Kamis, 05 Mei 2022

Waktu yang Sebentar

Yang diingat teh nggak boleh berkunjung ba'da dzuhur karena dikhawatirkan tuan rumah yang dikunjunginya sedang istirahat, jadi selama ini menjaga waktu-waktu tertentu untuk tidak berkunjung di waktu itu kecuali kalau kepepet 🤭

Pagi-pagi sudah siap untuk berkeliling silaturahim, qodarullah ada accident yang membuat kang @wawanridwan75 dan 2 pemudanya fokus menyelesaikan hal itu. Beres tepat saat adzan dzuhur dan seperti muqoddimah saya bahwa kami menjaga untuk tidak berkunjung di jam itu. 

Setelah ashar barulah kami berangkat mengunjungi Uwa dan bibi kami, rencananya mengunjungi minimal silaturahim ke 4 rumah; 2 bibi, 1 uwa dan tetap ke rumah Emak. Qodarullah di tiap rumah tertahan dengan kerinduan, uwa memegang tangan memintaku untuk jangan dulu pulang, begitu juga bibi hingga akhirnya malam menjelang. Tak apa jika kami langsung pulang tapi rumah Emak hanya berjarak 200 meter an dari rumah Uwa, akan sangat menyakiti hati emak kalau kami tidak kesana sedangkan kami bisa berkunjung tak jauh dari rumah emak, saya tidak ingin hati emak terluka. 

Emak sedang di kamar saat kami kesana, saya cium punggung tangan dan peluk emak lalu saya katakan padanya bahwa kami baru silaturahim ke rumah Uwa dan bibi. Saya minta maaf karena kemarin sore tidak kembali ke rumah emak dikarenakan hujan, lalu saya kembali peluk emak dan sampaikan ucapan terimakasih saya karena sudah melahirkan kakang dan mendidiknya hingga sebaik dirinya hari ini. 

Waktu kita yang sebentar..

#sepotongepisodedefa 
Pagerageung, Rabul, 4 Mei 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh