Senin, 30 Mei 2022

Day 150

Kepala terasa sangat berat dan mual-mual, itu yang dirasakan hari ini. Diagnosa awal, hmm diagnosa ala-ala adalah masuk angin jadi langsung kerokan dan memang sangat merah. Balut minyak telon dan mencoba tidur dengan berselimut tebal, MasyaAllah Alhamdulilah 'alaa kulli haal.

Sepulang dari Bogor meski kaca mobil dibiarkan terbuka tetap baik-baik saja sampai malam tadi terasa mual-mual, langsung minum antasida cair dan sedikit berkurang mualnya. Tapi pagi setelah menyelesaikan pekerjaan rumah mualnya semakin menjadi dan sakit di kepala mulai membuat mata berkunang-kunang.

Sungguh segala kebaikan atau hal-hal yang seperti ini pun datangnya dari Allah, maka yang harus dilakukan adalah tetap ingat pada Allah. Ikhlas dan ikhtiar untuk sembuh..

Istirahat menjadi langkah awalnya, Alhamdulillah tidak terlalu banyak pekerjaan rumah jadi bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat lalu lanjut istirahat. Sampai jam ini kepala terasa lebih berat dari sebelumnya, perut juga terasa sangat panas.. kulit kepala terasa tidak nyaman saat dipegang, rasanya sangat sensitif alias babarian kayak yang lagi pms saja. 

Catatan kali ini persis nulis di buku diary, saya sedang bingung mau nulis apa. Sudah lama tidak nulis di blog, eh tahu-tahu sudah hari ke 150 saja.

Ada banyak kisah sepanjang tidak menulis disini, diantaranya tentang Aa yang sudah kembali ke kost an lalu mengikuti Musyda IMM Jabar sejak tanggal 27-29 Mei di gedung sate Bandung, Aa yang bertemu Shahabat kakeknya di salah satu panti asuhan di daerah Antapani dan mengenalkan diri sebagai Aki, lalu teteh Aufa yang sudah kembali ke asrama, silaturahim ke rumah Nazmi, adik Umar yang sudah kembali ke sekolah, de Olin yang mulai bersedia membereskan kamar serta terlihat sangat menyayangi teteh dan masih banyak lagi yang tidak atau belum saya tuliskan.

Belum dituliskan karena masih ada kemungkinan untuk dituliskan, nunggu mood datang dulu. Bukan ide? Bukan, mood saya sedang menurun karena masih aneh saja dengan adaptasi kembali sunyi tanpa anak-anak. Selam sebulan lebih merasakan kembali kesibukan menjadi ibu yang sering anteng masak di dapur, lalu ngobrol sama anak-anak, dengar cerita mereka, ngcek mereka di kamar masing-masing, yaaah pokoknya merasakan kembali keseruan menjadi ibu mereka ..trus tiba-tiba sepi lagi karena mereka mulai kembali ke aktivitas mereka masing-masing. Masih terasa aneh saja rasanya dan saya butuh waktu untuk beradaptasi lagi, menenangkan hati yang merasakan pedih ..

Saya hanya butuh waktu ..

Balananjeur, Senin, 30 Mei 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh