Senin, 23 Mei 2022

Saat Harus

Masih merencanakan Keberangkatan. 

Saat teteh mengatakan, "besok hari terakhir teteh seharian di Tasik sebelum pulang setahun kemudian." Ada yang berdesir di hati, ya saya hanya ingin selama masih diberikan kesempatan maka kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya karena kami pun sama-sama tak suka sesal.

Sesal kenapa saat ada waktu menikmati kebersamaan tapi malah disia-siakan begitu saja. 

Jadi, saat ada yang bertanya, "kok nggak bilang-bilang." Tentang suatu acara, dengan mudah saya katakan bahwa fokus saya memang tidak pada hal lainnya 🤭 saya hanya seorang ibu yang ingin berbuat untuk anak-anak. Berbuat apa? Berbuat banyak hal selama Allah berikan saya kesempatan berkumpul lagi. Sungguh sedih saat menyadari mereka tak lagi disisi, jadi saat Allah berikan kesempatan lagi maka kesempatan itu akan dipergunakan sebaik-baiknya.

Ya, lusa teteh kembali ke asrama. Setelah Aa yang kembali ke kost an, kini giliran teteh yang kembali ke asrama. Umar dan de Olin sudah kembali menjalani tugas mereka sebagai siswa di sekolahnya masing-masing sebelum sebulan kemudian bermetamorfosa menjadi siswa di tahun terakhir masa pendidikan di jenjang sekolah mereka masing-masing; tahun depan Umar kelas 12 dan de Olin kelas 6.. lalu kemudian Umar menjadi mahasiswa dan de Olin masuk Mts insyaAllah.

Tahun ini Aufa masuk SMA masih di lembaga pendidikan yang sama, jauh dari kami namun insyaAllah tetap berkawan riuh doa yang bergemuruh.

Suatu hari saya membaca tulisan ayah saya di majalah bina dakwah tentang keriuhan orang tua setiap kali memasuki tahun ajaran baru. Biidznillah, dengan 4 anak di jenjang usia mereka masing-masing Allah izinkan kami merasakan seperti yang dituliskan Ayah saya itu.

Betapa tangan yang memanjat pada sang pencipta jauh lebih berarti. Sungguh kita semua membutuhkan berdoa, bukan karena doa itu sendiri namun karena aktivitas berdoa dan keyakinan kita pada DIA sang pengabul segala harapan.

Semoga Allah mudahkan segala urusan kita semua, setiap orang di uji dengan cara yang tak sama serta cara menghadapi ujian yang tak sama. Namun hakikat ujian selalulah sama. Semoga setiap ujian membuat kita semakin dekat dengan Allah.

Lusa kami kembali mengantarkan putri kami..
Semoga Allah berkahi setiap gerak langkahnya dan langkah kami serta langkah kita semua. Allah berjanji akan pahala Syurga bagi orang yang menempuh perjalanan mencari ilmu, kami meyakini itu.. dan inilah cinta kami untuknya.

Berat, namun kami Ridha insyaAllah. 

#menjelangkeberangkatanaufa 
Balananjeur, Senin, 23 Mei 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh