Wait, ari saya teh lagi nulis apa ini teh? Kadang suka bingung mau nulis apa, tapi demi bisa mencatat jejak untuk 365 hari utamanya menjaga keistiqomahan menulis karenanya nulis aja dulu dan tentu saja otak pun sambil di ajak mikir kira-kira apa yang bermanfaat untuk menjadi bahan tulisan yang dibagikan. I mean dibaca orang lain.
Pagi ini Balananjeur cerah, Alhamdulillah biidznillah meski diiringi mual muntah seperti hari-hari sebelumnya tapi Allah mampukan untuk membereskan rumah, menyapu, mencuci piring, masak nasi dan sayur mayur lalu lanjut manen bunga Telang. MasyaAllah ini nikmat yang luar biasa. Setelah melalui episode ambruk bin tumbang tidak bisa melakukan apapun, masih diberikan kesempatan untuk bisa melakukan sesuatu saat kondisi tubuh tidak baik-baik saja menjadi anugerah tersendiri yang nilainya MasyaAllah tiada tara.
Hari ini saya berencana ke rumah Emak, sudah dua hari ini tidak bertemu Emak, "apa kabar, Emak?" Umar mengatakan kalau Emak menanyakan kami. Hmm, mungkin emak sudah rindu. Hee..
Qodarullah harus menyiapkan energi besar kalau berjalan kaki ke rumah Emak seperti dulu teh, well kondisi kesehatan kembali menjadi alasan tak mudah untuk kembali menapaki jejak sekedar berjalan kaki ke rumah Emak. Mudah lelah yang lelahnya sangat disertai gejala sakit lainnya kalau kecapekan akhirnya memilih untuk menunggu kang Wawan libur agar ada yang mengantar by motor kalau mau ke rumah Emak teh.
9.17
Perjalanan membawamu.. bertemu denganku, ku bertemu kamu. Lirik lagu dari tulus ini tetiba saja menusuk ingatan, entah apa maksud dunia, eh maksud hati saat menuliskan ini.
Kini kami di rumah Emak, mencium telapak tangan emak dan mencium kening beliau sambil mengucapkan doa dan permintaan maaf kami atas beliau. Kami memohon maaf atas silaf dan khilaf kami, atas jarangnya kami ke rumah emak. 'alaa kulli haal yang boleh jadi membuat emak tak senang.
20.01
Tidak semua tercatat, beberapa jejak tertinggal dalam ingatan meski hati sangat ingin menyimpannya dalam catatan agar jejaknya tetap tersimpan. Saya tidak bisa menyimpan semua jejak dalam gambar, tak pandai membuat video agar jejaknya melekat dalam ingatan hingga kemudian hari... Bahkan catatan pun masih semoodnya alias ikut mood.
Banyak hal yang sebenarnya masih ingin diceritakan tapi saya akan putuskan sampai disini untuk hari ini.
Hey, apa kabar? Semoga baik-baik saja ..
Balananjeur, Rabu, 2 Agustus 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar