Rabu, 03 Agustus 2022

Day 217

3.55

Dik,
Ummi ingin menyiapkan mene sahurmu. Tapi apalah daya, energi ummi kembali seolah terkuras habis padahal tak ada pekerjaan berat yang ummi lakukan. Bukan pekerjaan berat ataupun ringan malah, karena ummi baru bangun tidur namun pencernaan ummi sedang protes terutama lambung yang kemarin ummi isi mie basho pedas. Hmm mungkin protesnya lambung yang membuat ummi merasakan kembali lelah yang sangat ini.

04.07
Ummi tetap saja tidak tega membiarkanmu sahur sendirian berkawankan sepi, ummi pun bangun dengan menggunakan sisa energi.. tepatnya energi yang masih tersisa. Ummi tanyakan kabar pagi dan sahurmu.

Ummi lihat adik sedang sahur dengan mie sambal hijau yang adik beli sore kemarin dari teh Nunuy, Nasi nya ummi prediksi pasti minta dulu ke mah Dede 🤭 yaa karena ummi tak pernah punya nasi hangat kalau jam segini mah.

"Gasnya habis, Mi." Ucapmu pelan. 

Kalau gas habis, berarti adik masak di rumah Mah Dede juga. Oh wait, sepertinya adik sedang menanakkan nasi karena adik tidak akan menceritakan bab gas kalau hanya sekedar buat masak mie. 
Ummi segera membuka pintu dapur dan melihat benar saja magic pot itu diam manis di atas kompor, adik memang sering memasakkan nasi untuk kami. MasyaAllah mengurangi pekerjaan ummi, artinya mengurangi beban kerja jantung, artinya lagi membantu ummi untuk menyiapkan kembali energi untuk segar.

4.18
Dik, 
Adik masih menikmati sahur adik saat ummi kembali dari rumah Mamah. Oh iya, ummi juga akhirnya harus ke rumah mamah untuk ikut menanak nasi biar ngagolak. Alhamdulillah pintu dapur mamah belum dikunci lagi jadi ummi tak harus menunggu mamah atau fty membukakan pintu.

Mamah baru menyelesaikan witir dan sedang rebahan sebentar saat ummi kesana. Ummi minta izin menanak nasi lalu berbincang sebentar dengan mah Dede di kamar mah Dede.

Mah Dede menceritakan tentangmu, dik. Tentangmu yang mau sahur. Ummi pun menimpali, "Umar mau shaum Senin Kamis, Mah."

MasyaAllah kami bersyukur atas usahamu untuk taat salah duanya dengan senantiasa shalat fardhu berjamaah di Masjid dan mengerjakan Shaum Senin Kamis. MasyaAllah tabarokalloh, Alhamdulillah hadza min Fadhli Rabbi.

Obrolan kesana kemari sembari menunggu air nasi ngagolak atau mendidih. Ummi juga ceritakan tentang adik yang sering memasakkan nasi dan terkadang mencucikan pakaian. Bahwa hari ini pun adik sedang memasakkan nasi namun qodarullah gas nya keburu habis.
Lalu mamah bertanya tentang Barra' dan Huzaifah, bagaimana cara mereka nanti naik bis ke Jakarta. Mamah menanyakan itu karena jalannya yang sepertinya tidak muat kalau buat bis mah. Kecil dan berkelok-kelok. Hee..
Ummi bilang agar kita tunggu kabar tanggal 6 saja untuk tahu bagaimana mereka berangkat ke Jakarta 😅


4.26
Adik,
Adik membuat teh manis sendiri. Ummi kembali tak bisa membantumu menyiapkan menu sahur sekedar teh manis sekalipun karena sekembalinya dari rumah mamah kepala ummi terasa sakit, sangat sakit. Namun meski terasa sakit, ummi masih ingin menulis dulu.

Balananjeur, Kamis, 3 Agustus 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh