Masih ingat tentang cerita kompetisi yang diikuti de Olin? Hee, yups leres pisan that is kompetisi hmm Jabart Drawing Competition yang diadakan beberapa waktu yang lalu.
Setelah melalui semua alur mulai dari pendaftaran, bikin gambar sesuai tema meski dia bilang, "enggak tahu sih, ini sesuai tema atau enggak." Lalu kami (saya dan Abinya) katakan padanya kalau tahu itu salah satu makanan khas Jawa barat. Intinya mah kami hubung-hubungkan Weh biar dia tambah semangat berkarya dan ... Kami juga ingin dia yakin pada usahanya selain meyakinkannya bahwa kami mendukung dan mengapresiasi usaha dan karyanya.
Qodarullah karyanya tidak masuk nominasi 20 besar. Awalnya dia terlihat kecewa, yaa wajar kan namanya anak-anak ikut kompetisi, harapannya pasti menang. Eits, orang dewasa juga kalau ikut kompetisi kebanyakan (atau mungki pasti) berharap menang. Tapi Alhamdulillah dia belajar mengevaluasi diri dari ketaklolosannya masuk nominasi. MasyaAllah hal yang sangat baik adalah saat kita belajar dari 'kekalahan' kita. Saya tidak ingin menuliskan kekalahan sebagai kegagalan karena bagi saya itu bukan kegagalan. Kalah menang adalah hal biasa, saat kita mengakui ada kemenangan maka bukan hal menyakitkan saat kita akui juga ada yang namanya kekalahan.
Maka, bukan belajar dari kegagalan kalau dalam kompetisi mah tapi belajar dari kekalahan. Belajar dari yang menang ... Belajar untuk semakin menggali potensi diri. Kalau kata gagalnyamah hanya gagal menang saat ini saja, insyaAllah Allah siapkan kesempatan lainnya untuk meraih kemenangan sesuai harapan. Dan kemenangan terbaik adalah menang dari diri sendiri; melawan rasa minder, menang melawan kemalasan, menang untuk tetap berusaha dan meluruskan niat dengan niat yang benar (karena Allah).
Well neng Kalifa Firdausy Fahrin, selamat untuk usaha yang baik nya. Selamat untuk semangat berkompetisi dan mengasah kemampuannya. Selamat atas usahanya menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
MasyaAllah tabarokalloh shalihah #kalifafirdausyfahrinjourney
📷 17 Agustus 2022 hari ini didepan sekolah
Balananjeur, Rabu, 17 Agustus 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar