"ummi, Senin akhir bulan ini teteh mau PTS, do'akan teteh ya Mi!" Wajahnya terlihat lebih bersinar dengan sorot mata yang berbinar dan kata yang runut tanpa getaran sedih seperti sebelumnya, saya meyakini kondisinya baik-baik saja dari melihat dzahirnya itu.
Dia tidak pernah menceritakan detail kondisinya jadi ibu harus siap membaca melalui yang tampak dari sorot mata ataupun nada suaranya agar bisa membantunya mengenali alarm tubuhnya itu.
*
"Teteh mau ikut kompetisi PAI lagi?" Tanya kami, karena teteh menyukai PAI dan meski tanggung jawab terkait pendidikannya disana (juknis and all about apapun yang ada disana) adalah tanggung jawab lembaga terkait namun sebagai orang tua kami akan tetap menjalin kerjasama dengan sekolah untuk mencari dan memberi peluang sebesar-besarnya dalam bidang yang diminatinya.
"Iya Mi, teteh sudah daftar." MasyaAllah ternyata dia sudah jauh lebih cepat dari yang kami tahu. Banyak hal tentangnya yang kemudian kami pelajari salah satunya dia yang cepat dan tanggap dalam mengupgrade dirinya sendiri dan membuka peluang apapun untuk dirinya. MasyaAllah Alhamdulillah teteh ternyata sudah semakin mandiri.
'alaa kulli haal, teteh dari kecil sudah mandiri dan sekarang menunjukkan bahwa kemandiriannya itu tidak hanya dalam perkara menyiapkan keperluan pribadi tetapi juga bahwa kemandiriannya menjadikannya semakin memahami bagaimana caranya untuk meningkatkan kualitas dirinya sendiri.
Meningkatkan kualitas diri bagi seorang pelajar salah satunya adalah mengikuti kompetisi? Iya, karena dengan begitu dia bisa mengukur kualitas diri dan pemahaman serta sejauh mana usahanya untuk kemudian memperbaikinya dan meningkatkan usahanya. MasyaAllah laa Haula walaa quwwata Illaa billah.
*
"Teteh masuk peringkat seribu berapaan mi."
"Teteh sudah melihat hasil kompetisi yang tanggal 9 kemarin?"
"Iya Mi. Tapi teteh memang yakin nggak masuk juara, Mi. Soalnya qodarullah browsernya eror terus waktu teteh ngerjain soal teh. Saat sedang mengerjakan soal, eh tetiba keluar, masuknya lama lagi dan begitu terus. Alhamdulillah masih punya waktu 5 menit untuk menyelesaikan soal."
"MasyaAllah, 5 menit ya, Nak.." lalu, mari bayangkan bagaimana tegangnya dia menyelesaikan 50 soal hanya dalam waktu 5 menit! Bagaimana dia berusaha mencerna soal dan menjawabnya tidak dengan asal!
"MasyaAllah teteh, la ba'sa bih. Peringkat 1361 dari 5575 adalah prestasi. Semangatmu untuk berkompetisi adalah prestasi, kebahagiaanmu ikut kompetisi adalah prestasi, engkau bisa mengambil ibrah dan tahu dimana letak kekurangan adalah prestasi, engkau berusaha untuk mengevaluasi diri dan memperbaikinya itu juga prestasi , dan kejujuranmu saat menyelesaikan tugas serta semangat tak pantang menyerah dan kesungguhan mu adalah prestasi yang MasyaAllah luar biasa. Ini sebagian prestasi mu, Nak. Jangan berkecil hati dan tetaplah semangat!"
"Iya Mi, insyaAllah."
*
"Bagaimana perasaan teteh? Ummi membayangkan teteh pasti senang waktu iku lomba Musabaqoh fahmil Qur'an?"
"Iya Mi, teteh seneng pisan."
Karena apapun yang berkaitan dengan Al Qur'an dan Islam serta bahasa Arab adalah hal yang selalu membahagiakan baginya, dia pasti senang berjumpa kompetisi ataupun kajian yang berkaitan dengan semua yang menarik perhatiannya itu.
Dan penting bagi kami untuk menanyakan kabar hatinya. Kenapa? Untuk mengajaknya melihat dan memahami apa yang dirasakan hatinya.
*
"Memakai seragam baru mah mungkin Senin besok, Mi."
MasyaAllah, ingin sekali melihatnya dengan seragam putih abu di hari pertama berseragam putih abu, pangling pastinya.
Balananjeur, Sabtu, 17 September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar