"dear, you know that aku tuh kadang ketemu masa dimana aku pengen ketemu and diskusi sama orang lain selain orang-orang yang selama ini sering aku ajak ngobrol. Tapi aku juga ketemu saat dimana aku nggak mau ketemu siapapun selain orang-orang yang sering aku temui. Pada saat itu, ketemu orang lain apalagi harus ngobrol bikin aku lelah.. I just want, hmm diam saja atau kalaupun ngobrol Yaa sama kalian. Tapi kalau aku lagi pengen ketemu orang lain and sharing with them maka aku akan bersemangat untuk menempuh jarak sejauh apapun dan ngobrol dengan orang sebanyak apapun."
"Ya, Abi mengenalmu dengan sangat baik."
Jadwal ngdate tadi malam diiringi curhatanku yang seolah tiada habisnya dan dia yang setia menanti hingga abjad ku selesai terucap.
"Masih ada yang mengganjal di hatimu, sayangku?" Tanyanya saat aku terdiam setelah sekian lama mengurai kata.
"Hmm, No, tapi aku lapar." Well, bahkan curhat atau ngobrol dengan bobot isi sereceh apapun akan menguras energi, so pastilah akhirnya bikin lapar dan semangkuk mie ayam yang dimakan berdua menjadi pelepas lapar malam tadi, Yaa semangkuk berdua karena perut kecilku tidak mampu menampung semangkuk mie sendirian.
"So, kaifa khobaruka seminggu ini, say? Are you ok?"
Malam Ahad adalah hari dimana kami saling bercerita kondisi kami seminggu ini, meski setiap hari dibumbui cerita namun di malam Ahad kami bisa saling tenang menatap kisah kami masing-masing dan berempati atasnya. Lalu saling mengevaluasi diri, menutup yang harus di tutup, memperbaiki yang kurang, mengistiqomahkan yang baik dan membuka lembar baru di hari berikutnya, hari pertama setiap awal pekan.
#catatandefa
#septemberdefa
Balananjeur, Ahad, 18 September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar