Day 249

Setelah dua hari terserang lelah kronis yang membuat tubuh kembali dipaksa buat rebahan yang tidak jadi 🤭 maksudnya mau rebahan eh tetiba ingat cucian. Mau rebahan tetiba ingat jemuran, terus seperti itu.. yaa biasa lah ibu-ibu, dalam ingatannya selalu tentang kerjaan rumah yang tiada habisnya atau tentang anak-anak yang meski sudah besar pun tidak luput dari ingatan.

Jadi, setelah dua hari teh kemudian apa? Hmm.. kemudian hari ini mulai bisa kembali beraktivitas tanpa dipaksakan. Alhamdulillah lelahnya sudah hilang hanya tersisa lemas. Do you know how rasanya lelah? Saya tidak ingin menceritakannya karena khawatir berakhir menjadi keluhan (padahal sering banget ngeluh 🤭).

Awal pagi minum zat besi selain booster yang selama ini dikonsumsi (air godokan kunyit, serai, jahe merah, gula aren). Lanjut istirahat dulu agar tubuh benar-benar fit saat mengikuti kajian PCM yang akan dilaksanakan pada jam 9 pagi di masjid agung Ciawi. Ya, hari ini wasilah Bu Enur PCM Ciawi mendapat jadwal pengajian di kaum Ciawi.

Wait, sudah berapa lama tidak kesana? Hmm sepertinya sudah sangat lama sejak terakhir kali kajian masa SMA. 

SMA? Tahun berapa tuuuuh?... Hahaha... Lama pisan tidak kesana, kalaupun kesana paling hanya lewat tanpa masuk ke masjid nya. 

Alhamdulillah hari ini diberikan kesempatan untuk kembali duduk menyimak kajian di masjid penuh kenangan ini, kali ini jauh berbeda dari berpuluh tahun yang lalu. Masjid ini telah mengalami pemugaran, eh renovasi. 

Masjidnya sangat nyaman, tenang dan sejuk. Sangat nyaman kalau mau menghafal Al Qur'an ataupun kajian disini. 

Ada beberapa tempat yang menarik perhatian, sayangnya saya tidak bisa mengambil gambarnya karena hp nya dipegang de Olin. Jadi hanya sekedar membubuh jejak cerita tanpa gambar. 

Ada papan informasi dan Mading yang...kosong. ah, sayang sekali. Meski sekarang sudah zaman serba digital, tapi saya yakin ada orang-orang seperti saya yang akan tertarik melihat apa yang terpajang di papan informasi ataupun Mading. Saya yakin ada orang-orang seperti saya yang akan senang melihat dan membaca yang tertera di Mading ataupun papan informasi... Meski terkesan jadul, namun kehadiran Mading ataupun papan informasi tanpa dimanfaatkan dengan benar sungguh amat sangat disayangkan. Mungkin ada yang mengatakan, "sekarang mah sudah bukan zamannya nulis di Mading atau papan informasi." Tapi saya percaya, saya tidak sendirian yang akan girang melihat Mading dihiasi ilmu pengetahuan yang terpajang disana. Apapun jenis tulisan atau gambar yang ada... Bagi kami, itu adalah ilmu.

Sungguh, tidak ada yang sia-sia berbagi ilmu di media apapun terutama media yang sudah disediakan. Sayang sekali jika medianya ada namun tidak dimanfaatkan dengan baik, apalagi segala sesuatu yang tidak dimanfaatkan dengan baik pastilah akan berat pertanggungjawabannya dihadapan Allah.

Tempat kedua, WC dan tempat wudhu. MasyaAllah sangat bersih dan tidak ada bau-baunya... Inimah keren banget. Allah menyukai kebersihan dan keindahan. Masjid ini memiliki tempat wudhu, kamar mandi dan setiap inci area yang sangat indah dan bersih.

Lorong dan area masuk, tempat parkir, tempat nyimpan sandal, 'alaa kulli haal seluruh areanya sangat berkesan. Bapak yang jaga WC, marbot dan hey... Meski nyimpan sandal atau sepatu di depan insyaAllah aman. 

Nanti saya ceritakan lebih lanjut tentang bab ini, insyaAllah. 

Balananjeur, Ahad, 4 September 2022