Minggu, 04 September 2022

Surat Untuk Teteh (1)

Hey teteh, 
Sudah seminggu sejak Abi mengantarmu kembali ke asrama. Apa kabarmu hari ini, Nak? Ummi yakin teteh masih teteh yang selalu semangat dan Ridha akan taqdir Allah.. seperti apapun perjalanan menyapa, engkau tetap dengan prasangka baikmu pada Robbul 'aalamiin. MasyaAllah Alhamdulillah tabarokalloh ❤️

Hey shalihah,
Kemarin saat engkau menghubungi kami via vcall WA, kami (ummi dan Abi) sedang dalam perjalanan ke Pagerageung dan tidak membawa ponsel, Alhamdulillah biidznillah de Olin mengangkat telpon dan berbincang dengan teteh melalui vcall WA. Ah, kami mulai merindukanmu, Nak. Rindu mendengar engkau berkisah.. tapi kami Ridha menunggu sampai Minggu depan sampai tiba waktu vcall lagi, insyaAllah.

De Olin bercerita, Nak. Katanya kondisi kesehatanmu terlihat semakin membaik dan teteh terlihat sangat fit, masyaAllah tabarokalloh.. ummi senang mendengarnya.

Hati ummi, Nak.. di liputi gemuruh syukur saat melihat binar mata de Olin berkisah tentang obrolannya denganmu, "de Olin bercerita banyak dan teteh terlihat senang." Ummi tahu, teteh memang akan selalu senang menyimak cerita de Olin.. ini teteh sejak dulu sampai hari ini, MasyaAllah syukur ummi tiada terkira, Nak. Atas kalian, Shalihah.

Atas kalian, shalih dan shalihah ummi..

Kini, meskipun sapa ini tak sampai padamu, izinkan ummi menyapamu dengan cinta karena Allah yang kita ukir bersama dalam doa. 

Teteh Aufa, putriku sayang, semoga Allah berkahi keseluruhan usiamu.

With love
Ummi

Balananjeur, Ahad, 4 September 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh