Sudah hampir jam 12 malam namun dia tidak berhenti menangis. Saya lupa lagi seperti apa rupa tangisnya namun yang pasti gendongan Abi yang biasanya menjadi penenang tidak bisa meredakan tangisnya.
Tidak ada tanda-tanda sedang sakit, kami pun mulai menebak alasan tangisnya, "mungkin dia hanya ingin tidur di kasurnya sendiri." Ya, saat itu kami sedang menginap di rumah Emak, namun tidak biasanya dia terlihat tidak nyaman. Kebetulan seluruh keluarga sedang berkumpul dan semua kamar terisi penuh sehingga kami kebagian ruang tengah bersama beberapa sepupunya. Kalau ketidaknyamanan ibu berpengaruh pada bayi, saya meyakini itu.. namun saat itu saya merasa baik-baik saja untuk tidur bersama para keponakan lainnya. Namun rupanya bayi kami yang justru merasa tidak nyaman.
Sudah mulai tengah malam namun tangisnya bertambah kencang, tidak ada tanda-tanda mau tidur. Abi menggantikan menggendong dengan kain samping yang disimpulkan.. mengiringinya dengan tilawah surat Al Mulk, lalu lagu pengantar tidur yang Abi ciptakan sendiri khusus untuknya, ya, ayah membuat lagu sendiri yang selalu dijadikan pengantar tidur ananda saat ia terjaga dalam buaian.
Kami melirik jam yang terletak di dinding dekat televisi rumah Emak, sudah jam 12 lewat beberapa menit namun tangisnya tidak jua reda. Kami berdua terjaga menemaninya, meski Abi menyuruhku untuk tidur dan membiarkannya menjaga ananda tapi tetap saja mata ini tidak bisa terpejam dengan kekhawatiran. Selama ini waktu tidurnya kurang, bagaimana jika ia begadang semalam suntuk? Ah, kelebat kekhawatiran bergema di setiap urat nadi..
"Kita pulang saja yuk! Kasihan dia dan juga Abi." Sudah jam 12 lewat beberapa menit, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Sesampainya di rumah kami langsung ke kamar dan secara otomatis dia meminta diturunkan dari pangkuan dan langsung tertidur pulas di kasurnya sendiri.
Dia bayi kami yang tidak nyaman ditengah kerumun dan hanya akan tidur di tempat yang sudah biasa untuknya. Suara tangisnya saat berada di tengah hingar mulai saya lupakan, namun saya masih ingat dengan jelas kalau dia akan menangis tidak nyaman ditempat yang ada keramaian.
#catatandefa
#novemberdefa
Balananjeur, Jum'at, 4/11/2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar