Di iringi doa ayah bunda, airmata, dan segenap harapan serta usaha, dan dia pun melakukan tugasnya sendiri sesuai yang bisa dikerjakannya.
Saat tugas sekolahnya sendiri masih menumpuk, saya mendaftarkannya untuk mengikuti seleksi beasiswa perintis juga seleksi beasiswa anak guru ke Telkom university. Kalau beasiswa perintis sendiri mengambil pilihan ke ITB kampus Ganesha sebagai pilihan pertamanya, dan kampus Cirebon sebagai pilihan keduanya. Bidangnya tetap di arsitektur dan perencanaan kota. Kalau ke Telkom university mah ngambilnya desain interior.
Well, bukan hal mudah bahkan saat mendaftar online sekalipun. Ini sekaligus mematahkan anggapan sebagian orang yang mengatakan kalau mendapatkan beasiswa itu sangat mudah, tinggal daftar trus terima beres deh. No, bahkan saat proses pendaftaran sendiri pun prosedur nya tidak sekedar mengisi gform lalu kirim.
Misal waktu ngisi form pendaftaran ke Telkom university, kami harus beberapa kali membuat password karena password yang masuk tidak sesuai kriteria password yang diinstruksikan disana. Hmm sebenarnya kalau fokus membaca intruksi trus mengikuti instruksi dengan baik mah tidak harus melakukan pengulangan pembuatan password, tapi karena saya masih butuh wakktu untuk fokus jadi butuh waktu agak lama saat membuat password pembuatan akun.
Kendala lainnya terutama sih perkara sinyal yang luar biasa lambatnya ðŸ¤
Alhamdulillah proses pembuatan akun sudah selesai, finalisasi pendaftaran juga sudah sampai membuat nomor registrasi untuk membeli pin pendaftaran. Biayanya Rp.200.000,- , rencananya hari ini kami bayarkan via Indomaret, nanti kami ceritakan kelanjutan proses pendaftarannya dalam catatan selanjutnya.
And then beasiswa perintis, kendalanya ada pada penyimpanan photo. Lagi-lagi ini karena saya kurang teliti, berpikir kalau photo yang dipilih kurang memenuhi syarat karena tidak juga tampil di layar.. butuh semingguan sampai Ayah mengambil alih proses pendaftaran dan tadaaa Alhamdulillah akhirnya keluarlah kartu peserta.
Ini dia penampakan kartu pesertanya
Untuk persyaratan dan lain sebagainya terkait proses pendaftaran akan saya ceritakan satu persatu secara terpisah.
Oh iya, mungkin ada yang masih ingat kalau saya pernah menulis proses yang sama terkait satu dari dua beasiswa ini. Ini link nya https://melukisaksara84.blogspot.com/search/label/Beasiswa%20Perintis?m=1
Kemudian saya katakan ini pada Umar, "agar engkau tahu, Nak, ini yang ummi lakukan untuk kalian. Hal yang sama agar kalian juga tahu, ummi berusaha semampu ummi untuk kalian."
Balananjeur, Kamis, 10 November 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar