Kamis, 15 Desember 2022

Day 349

Waktu Abi bilang, "nyerahkeun ieu pun anak teu kenging di sasaha." Di walimatul ursy a idhar Ahad kemarin terbayang juga kalau suatu saat kami (Ummi dan Abi) akan mengantarkan anak-anak ummi ke gerbang yang sama; gerbang pernikahan.

"Libatkan ummi dalam pemilihan calon buat kalian ya!" Ini permintaan ummi di masa lalu bahkan saat kalian masih unyu-unyu.. ah, menulis ini ternyata tidak bisa untuk tidak terisak, ada rasa kehilangan terutama masa kecil saat kalian semua hanya tahu cara nunuturkeun langkah kaki ummi alias kemana-mana ngikuut aja.

"Libatkan Allah dalam memilih pasangan hidup kalian!", "Bukan mencari yang ideal Dimata kalian namun menjadilah sebaik-baik hamba Allah, kelak Allah yang akan anugerahkan versi terbaikNya. Menjadilah manusia-manusia yang baik dan benar, jangan fokus mencari hingga lupa cara menabung diri untuk hari yang kekal."
Abi, kalau diajak berbincang tentang, "kelak akan ada yang datang meminang dua putrimu, dua anak laki-lakimu engkau antar untuk melamar, sayang. Seperti apa kira-kira rupa hatimu saat itu? Yang pasti kita sudah bertambah tua ya sayang... Sudah waktunya melepas dengan ikhlas dan limpahan do'a." Netranya basah saat itu, ya netra Abi yang cintanya selalu tampak sunyi menyiratkan ingatan akan anak-anak yang dulu ia buai dengan sayang

Balananjeur, Kamis, 15 Desember 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh