Jumat, 24 Maret 2023

83

Masih ingat dengan cerita saya tentang pengirim pesan via FB? Yah sejak beberapa hari yang lalu saya mendapat pesan via FB dari seseorang yang tidak dikenal. Awalnya saya tidak mau menanggapi namun setelah didiskusikan dengan kang Wawan akhirnya saya balas. Saya pikir itu akan menjadi yang pertama sekaligus terakhir, biasanya jika diberikan ketegasan maka itu akan menjadi akhir obrolan .

Kenapa akhirnya dibalas? Karena itu terkait kehormatan orang lain dan kami akhirnya merasa harus memberikan balasan. 

Setelah itu pemgirim pesan tiba-tiba menghapus akun atau mungkin memblokir saya, happy atuh saya teh merasa misi berhasil. But esok paginya datang lagi pesan hingga tadi pagi pesan ke-3 pun muncul dan akhirnya saya tegaskan untuk tidak lagi mengirimkan pesan apapun karena pada akhirnya saya merasa tidak ada celah untuk mengislahkan. Saya merasa pengirim pesan hanya sedang menyampaikan kegundahannya atas hal-hal yang ...oh ok, itu bukan ranah saya dan saya tidak suka mencampuri urusan orang lain.

Adapun tuduhan yang dilontarkannya terkait seseorang, saya tegaskan padanya bahwa kebaikan itu tidak beriringan dengan keburukan apapun alasannya.


Catatan ini hanya sebagai jejak saja, semoga tidak difahami sebagai pencemaran nama baik orang lain. 

Balananjeur, Jum'at, 24 Maret 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh