"Kenapa gitu de? Ummi tebak Ade nggak mau naik mobil."
"Iya, kita naik motor saja ya."
Jaraknya sekitar 2 jam an, hmm kayaknya lebih soalnya sudah masuk ujung kabupaten Tasikmalaya dan kami di ujung sebelah sini nya, naik motor bertiga dengan segala perlengkapan buat ke pondok pasti bukan hal mudah namun inilah yang hampir tiap hari dibahas de Olin.
Lebih dari apapun saya hanya ingin pengetahuan dasar terutama adab dan segala hal tentang dirinya (siapa saya, untuk apa saya ada, siapa tuhan saya, dll) haruslah saya yang mengajarkannya dan ternyata Pe eR ini belum juga tuntas bahkan saat dia sudah mau masuk jenjang selanjutnya dimana nanti saya mulai tidak setiap hari mendampinginya.
Sungguh saya ingin mendampinginya lebih lama lagi. Saat tangan kecilnya memeluk saya erat dan berkata, "kini kita berteman ya Mi." Dan kemudian dihari ini tangan itu sudah seukuran tangan saya lalu berkata, "dimanapun dan sejauh apapun jaraknya, kita tetap berteman Mi. Jangan sering nangis! Kalau rindu, sering jenguk saja dan kita bisa banyak ngobrol sebagai teman seperti biasa. Sebagai ibu dan anak yang dekat.."
Duhai, Maret April Mei Juni lalu Juli, dan de Olin sudah mendaftar di gelombang pertama untuk Mts nya nanti.
De, ummi Ridha Dee
#sekolahbuatolin
Pagerageung, Rabu, 22 Maret 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar