Minggu, 28 Januari 2024

Sakit Lagi

 Sudah seminggu ini kondisi kesehatan saya kembali menurun, dan lagi-lagi seperti biasa setiap kali kondisi kesehatan menurun maka saya akan bertanya pada diri sendiri, "apa saja yang sudah dilakukan selama ini?", mulai dari apa saja yang di ucapkan, dilakukan, masuk ke dalam lambung, yang dilihat mata dan masih banyak lagi. 

Oh iya, terkait makanan, ada beberapa yang dimakan dalam keadaan perut kosong seperti makanan pedas yang selama dua hari di awal minggu dengan asyik dinikmati di awal pagi, padahal kondisi lambung memang tidak sekuat itu untuk menerima suplai makanan pedas saat kondisinya masih kosong.

Tidak biasanya tertarik makan durian, waktu ke rumah Emak ada durian di atas meja makan.. dan lagi-lagi, padahal sudah tahu tidak bisa makan durian eh ini malah makan sampai habis 2 biji. Pernah makan sedikit dari satu biji saja langsung sakit kepala, ini malah menghabiskan 2 biji.

Lalu saya mencoba mengingat pola tidur karena selama ini jadi mudah mengantuk setiap awal pagi hingga siang, ngantuk berat. Sedikit-sedikit ngantuk dan itu bukan kantuk ringan namun kantuk berat sedangkan saya tidak bisa mengikutinya karena terkendala pekerjaan. Sebenarnya bisa juga siih menutup mata sekedar 5 menit dan biasanya itu cukup untuk mengobati kantuk, namun selalu saja ada alasan untuk tidak dilakukan.

Hari ini masuk minggu kedua dan kondisi kesehatan belum ada kemajuan, ikhtiar berobat insyaAllah tetap dilakukan, tetap beraktivitas juga seperti biasa namun sepertinya Allah sedang menyiapkan kesempatan agar saya semakin mengevaluasi diri. Semoga dengan ini Allah ampuni segala dosa dan khilaf.

Kang Wawan menyarankan untuk tidak berangkat ke sekolah agar bisa istirahat total, tapi sesuai pengalaman yang sudah-sudah, untuk pulih total itu tidak bisa diprediksi dengan pasti. Jadi kalau saya izin dan istirahat sekarang, maka entah kapan untuk bisa kembali beraktivitas. Alasan saya tetap berangkat adalah... ingin melakukan yang masih bisa dilakukan sebelum meninggal.


Balananjeur, 29 Januari 2024

Sabtu, 06 Januari 2024

Karena

 Karena... 

Kadang bingung mau bikin judul buat tulisan, jadi akhirnya dibuatlah judul berdasarkan urutan angka: Satu, Dua, Tiga, dan seterusnya. Jadi, please untuk tidak terlalu kaget saat mendapati urutan angka dalam setiap judul tulisan saya. Itu salah satu cara saya untuk tetap menulis sedangkan saya, sekali lagi, bingung harus memberikan judul apa.

Kendaraan yang tepat adalah kendaraan yang bisa mengantarkan ke tempat yang tepat. Lalu saya bertanya-tanya, kalau saya diminta untuk menuliskan perihal kendaraan yang tepat, apa yang kira-kira akan saya tuliskan? hmm mungkin saya akan menuliskan tentang motornya kang Wawan yang meski motornya kadang tiba-tiba berhenti tapppiii biidznillah motor itulah yang mengantarkan kami ke tempat yang tepat.

Kondisi fisik yang mudah banget ngedrop jadi agak rentan dengan aktivitas rutin di luar, karena itu saya meminta kepada kang Wawan untuk mengevaluasi kembali aktivitas saya yang di luar. Maunya sih saya di minta untuk diam saja di rumah, tapi bukan itu yang diterima, beliau justru menyemangati untuk tetap mengambil peran di luar. Memberi ruang yang luas untuk do something termasuk karena kekhawatiran beliau akan saya yang tidak bisa membiarkan otaknya diam saja.

Beberapa hari yang lalu berbincang dengan seorang ummahat tentang rencana saya yang kemungkinan menyelesaikan tugas untuk satu tahun, masyaAllah luar biasanya perhatian beliau sampai memikirkan bagaimana agar saya tidak berduka karena tiba-tiba kehilangan kebiasaan yang sudah mulai dikerjakan selama sekian bulan ini. Padahal sebenarnya saya tipikal yang santey dan siap dengan perubahan. Saya sudah memiliki rencana cadangan dalam segala hal, jadi jika ada perubahan apapun tidak akan terlalu mempengaruhi dan insyaAllah akan baik-baik saja.


Balananjeur, 6 Januari 2024


Tualah Bersamaku

 Tualah bersamaku

Agar kita bisa menghirup udara pagi
Agar kita bisa bercerita tentang sepi
Bercerita tentang perjalanan panjang yang telah terlewati
Bersama senyum dan airmata rindu
Rindu pada kenangan yang selalu menyapa dalam sunyi
Tentang derai tawa, tangis dan teriakan anak-anak yang tak lagi bergema
Tentang pakaian-pakaian kotor dan mainan yang berantakan yang tak lagi ada..

Tualah bersamaku,
Dan peganglah tanganku yang penuh keriput
Usaplah airmata rindu pada pipiku yang berkeriput
Do'akanlah aku di ubun-ubunku yang rambutnya telah memutih dengan uban...

Tua lah bersamaku..
Dan marilah saling mengikhlaskan jika diantara kita saling mendahului...dipanggilNya

Tasikmalaya, 29 Januari 2019

Sepuluh


 Berapa buku yang dibaca selama liburan kali ini? Sebenarnya ini bukan kompetisi tapi ternyata saya kalah dari anak-anak yang menghabiskan lebih banyak buku dalam liburannya di banding saya yang suka kedistract bikin status 

🤭

Terutama nomor 3 yang bacanya ternyata secepat saya waktu belum memilih baca lambat, teteh biidznillah bisa menyelesaikan 1 buku dalam 2 atau 3 jam an dan dia mengingat isi bacaannya dengan baik insyaAllah, begitupun nak sulung yang sedang seneng-senengnya baca buku. Eh dari dulu juga seneng baca 😅.

Saya sekarang butuh sekian hari untuk menyelesaikan satu buku. Mendapat tantangan baca novel dan kini kembali baca sirah lagi..

Tahun ini mau baca buku apa saja? Saya rasa saya harus menyelesaikan minimal 1 buku dalam 1 minggu. Resolusi 2024? I think No, ini resolusi harian 😀

#marimembaca
#catatandefa

Balananjeur, 6 Januari 2024

Sembilan

 


Siang tadi kakang memberi kabar kalau teteh dan Ade jadwal kembali ke asramanya bersamaan, hanya saja kalau perjalanan ke asrama teteh mah lumayan jauh jadi berangkatnya hari Sabtu sedangkan de Olin berangkat hari Ahadnya.

Diberi kesempatan libur sejak tanggal 23 Desember jadi biidznillah bisa memberikan pelukan hangat kala Ayah menapak usia baru 24 Desember silam. MasyaAllah meski bukan moment yang dirayakan tapi ada keharuan tersendiri terutama bagi Ayah dan teteh yang 4 tahun ini biasanya hanya menitipkan bait doa melalui pesan singkat via ustadzahnya.

Ini tahun ke-5 teteh di asrama dan tahun pertama de Olin di asramanya. Lalu bersama menikmati waktu liburan di rumah, 98 persennya memang benar-benar di rumah.. bahkan ke rumah nenek pun hanya sebentar karena ada banyak project menanti untuk segera diselesaikan sebelum jadwal kembali ke asrama.

Liburan produktif. Benar-benar produktif.. hari kedua memang sempat main ke kota di ajak Aa; ke toko buku, masjid agung dan beberapa tempat lainnya yang katanya ngangenin kala jauh mah. Yaaah tasik memang ngangenin ya Nak 🥰

Rencana nonton kayaknya nggak jadi karena menjelang jadwal kembali ke asrama, qodarullah kondisi kesehatan teteh kembali di uji. Saya kembali menjadi ibu yang menangis diam-diam. Beberapa orang menyangka saya kuat, nyatanya saya tidak sekuat persangkaan.. saya lemah dan setiap waktu meminta agar Allah berikan kekuatan. Saya menangis dan meminta agar Allah lapangkan hati dan limpahkan keikhlasan yang luas..

De Olin menjadi adik yang protective, seperti biasa kalau ada teteh teh menjadi adik yang sangat protective, adik yang menjaga kakaknya. Dikit-dikit deketin teteh menyapa dengan manja, "kakaaa..." bukan lagi teteh sekarangmah manggilnya, katanya sih panggilan sayang. "Kaka pengen apa? Nanti de olin beliin atau buatkan.", "kaka sakit ya? Jangan sakit!" Dan kalimat manis lainnya disertai pelukan ..


"Kaka jangan dulu berangkat ke asrama, aku pengen dianter. Biar bisa pamer kalau aku punya kaka perempuan." Hahahaha.. nak kicil ini ada-ada saja 😂

Beberapa hari yang lalu dia menangis karena merasa tetehnya mendiamkannya sampai akhirnya dia faham kalau teteh sedang dalam ujian sakit dan kehilangan banyak energi untuk sekedar menyapa sekalipun. Finally, dia kembali memeluk teteh dan mengatakan kebahagiaannya karena bisa berkumpul lagi dengan teteh.

Nak sulung masih mengikuti UAS.. masyaAllah sebentar lagi naik kelas ya A, eh naik tingkat ganti sabuk 😅 beres S1 nanti di usia 21 an insyaAllah langsung S2 ya Nak. Please jangan berhenti mencari ilmu, selalulah memandang dengan pandangan penuh semangat akan ilmu Allah yang luas ini. Caramu memandang di tiru dengan baik oleh adik-adikmu ya A... masyaAllah semoga Allah jaga Aa.

Dan profesor kecil yang kini sudah besar masih sibuk dengan desain arsitekturnya, merancang banyak rumah sambil sesekali memanggil adik-adiknya dan mengusili mereka.
Alhamdulillah monitor barunya sudah tiba jadi proses menggambar sekaligus membuat game insyaAllah kembali lancar. LC pertamanya kembali sudah selesai beberapa hari yang lalu, sekarang tinggal menunggu P2P lalu LC keduanya. Semoga lancar dan selalu dalam Ridha Allah ya Nak.

#catatandefa

Balananjeur, 3 Januari 2024

Delapan



 Deeptalk session selanjutnya sambil jalan kaki sekaligus mengunjungi Nenek mereka di Ciseupan. Hmm sebenarnya lebih ke sharing informasi saja dengan ibu sebagai informan utamanya 

😄.

Mata sedang mengantuk begitupun duo gadis yang matanya terlihat menyipit .. kecuali nak bungsu yang matanya emang sudah sipit sejak lahir 🤭 yah, kami memutuskan berjalan kaki dalam kondisi mengantuk.. berharap kantuknya hilang setelah dibawa jalan.

Istirahat 20 menit an di masjid Al Husni genteng, kantuk semakin erat saja. Liburan gini teh bukannya cenghar biar bisa holiday an eh ini mah malah ngantuk 😃. Setelah dari sana, nomor 3 ngajak beli minuman dulu di jalan menuju gank ke rumah Emak. Si bungsu setia dengan es cendol dan nomor 3 memilih coklat kesukaannya. Saya sendiri memilih green tea..

Beli basreng di warung teman lanjut ke rumah Emak. Setelah shalat dzuhur, kantuk semakin tak tertahankan.. dan seperti biasa 5 menit adalah waktu saya bisa tidur siang.
5 menit? Iya, setelah 5 menit mah bugar kembali masyaAllah Alhamdulillah.

Banyak yang ingin disimpan sebagai jejak, namun photo ini cukup untuk mengabarkan pada diri sendiri kelak..

Pagerageung, 2 Januari 2024

Tujuh

 


Untukmu jiwa-jiwa kami
Untukmu darah kami
Untukmu jiwa dan darah kami
Wahai Al Aqsha tercinta

https://www.youtube.com/live/6Eih6YCPeQY?feature=shared

Liburan selanjutnya di sini, mengikuti acara brigade Hasan bin Tsabit

Balananjeur, 31 Desember 2023

Enam



 The change makers story bersama ustadz Edgar Hamas yang bahasannya sesuai minat teteh jadi menu liburan teteh pagi ini. Acara offlinenya di masjid Salman ITB dan teteh mengikuti via zoom meeting bersama sekian puluh peserta lainnya serta menitipkan dua buah buku karya ustadz Edgar untuk ditandatangani.

MasyaAllah Alhamdulillah biidznillah Aa Quthb bisa mengikuti via offline disana ... masyaAllah semoga semangat Al Quds semakin mengalir di nadi pemuda nomor 1 nya kang Wawan itu. Semoga ruhnya senantiasa dalam kecintaan pada sang pemilik ruh.

Nomor 3 mengikuti LCBP 2024 hari terakhirnya. MasyaAllah finally sudah 2 minggu kemudian.. tinggal menunggu P2P dan LC ke-2.

De Olin ikut ke cipanas dan berendam di sana. Kadang suka prores karena mainnya nggak kayak kakak-kakaknya dulu yang kalau main teh barengan. Tapi Alhamdulillah nak gadis yang dikit-dikit nyium dan meluk ummi abi ini tetap bisa menikmati mainnya yang hanya dilihatin sama ummi dan abi..

Balananjeur, 30 Desember 2023 

Kamis, 04 Januari 2024

Lima

 


Menu selanjutnya .. liburan pun ada menunya ya 😅. Yah, ini dia agenda mean menu liburan selanjutnya; membuat book planner. Baru nyari bahan, bikin materi dan pokoknya persiapan segala sesuatu sebelum eksekusi. Terpikir buat beli book planner yang sudah jadi, tapi harganya lumayan kalau buat saya mah 😁. Kalau misal harga satuannga 170 rb an berarti harus sedia 170rb × 3 alias 500 rb an buat beli planner. Atau misal harganya 80 rb an kali 3 , berarti harus sedia 240 rb an. Naah kalau bikin sendirimah tentu lebih hemat, selain hemat juga menuntut otak untuk berkreasi sendiri dan itu menjadi bagian pembelajaran buat duo shalihah kang Wawan.

Atau .. bisa juga sih pakai binder, tapi kali ini kami berniat membuat sendiri dengan menggunakan HVS serta media canva buat bikin daily planner dan lain-lainnya. Dan lagi-lagi... itu bagiannya nak gadis. Saya bagean ngasih semangat saja 😄

Raker hari ini dan besok jadi agenda kang Wawan, saya sudah meminta izin untuk tidak ikut karena di rumah sedang ada pekerja yang sedang mengerjakan pekerjaan membereskan teras depan dan pekarangan rumah. 

Nomor satu sudah berangkat ke Bandung untuk melaksanakan agenda ssc ke.. hmm ke berapa ya? Lupa lagi 🤭. Aufa tidak jadi ikut karena ada agenda mabit di masjid di kota kami. Nomor 2 melaksanakan LC 2024 hari ke.. 12. MasyaAllah sudah mau beres ternyata, tinggal menyambut P2P dan LC selanjutnya. Biidznillah ada project mendesain 4 gedung dalam minggu ini.

Teteh kembali membuat rancangan program untuk rohis, kementerian agama di sekolahnya juga agenda belajarnya sendiri. Teteh bercerita kalau banyaknya kegiatan berimbas pada waktu tidur yang semakin kurang, pada uang jajan dan juga agenda menghapal serta belajar. Saya katakan padanya bahwa seperti itulah perjuangan, "tetaplah berjuang dan ambil peran dalam perjuangan. InsyaAllah Allah akan bantu urusan-urusan lainnya. Terimakasih untuk bertahan dan berjuang, terimakasih untuk mengambil peran sebagai pembawa obor. InsyaAllah Allah berkahi semua yang engkau lakukan sekarang."

De Olin tambah pinter masak mie.. masyaAllah sangat berkhidmat. Waktu saya mau masak teh dengan sigap ngambil alih, "aku saja yang masak." MasyaAllah shalihah..

Sekarang saya mulai mengantuk dan ingin diam saja dulu...


Balananjeur, 29 Desember 2023

Empat

 


Nak sulung menjadi kak fasil ssc yang waktunya tepat di akhir tahun ini, bertepatan dengan acara bincang buku bang Tere di gramedia tasik eh tapi Alhamdulillah besoknya bagean di Bandung jadi bisa ikut acaranya ba'da ssc insyaAllah. Trus sesi ustadz Edgar Hamas juga di Salman .. komplit plus ssc insyaAllah ya Nak.

Tadi deeptalkan cukup lama .. ngobrolin banyak hal.

Nomor 2 menimbang monitor mana yang mau di beli, qodarullah tadi siang monitor yang selama inj digunakan matot alias mati total. Qodarullah monitornya memang sudah lama, kayaknya memang sudah waktunya berhenti. Saya menyarankan beli yang minimal 24 inch biar nyaman lihatnya 😅 eh tapi kayaknya nggak bisa asal ngasih saran karena akhirnya ditodong buat ngasih masukan yang mana yang menurut saya baik... sedangkan saya tidak ngerti kecuali tampilan dzahirnya saja.

Deeptalk session sama nak shalih ini waktu dia pulang kerja, ba'da maghrib an sambil lihat beranda ceu shopee hee

Nomor 3 mengikuti rangkaian olimpiadenya lagi, mulai dari bahasa inggris lalu biologi. Minatnya memang lebih ke bahasa Arab dan agama seperti fiqh, al quran, hadits, dan sebagainya, tapi saya minta untuk mengasah diri dengan yang lainnya juga, maksud saya biar nyoba ikut olim selain yang biasa diikuti di bidang itu 😄 Alhamdulillah nak gadis pertama kang wawan ini mau mencoba dan mulai dari bahasa inggris juga biologi. 

Deeptalkan sama nak gadis ini barengan bertiga sama adik bungsunya di teras rumah sore tadi. Sambil makan seblak yang dibuat de olin.. hmm saya ternyata tidak cukup kuat makan seblak 😄

Well finally neng bungsunya kang Wawan yang kalau malas melakukan sesuatu teh justru langsung dilakukan. Misal malas shalat tahajud teh langsung aja bangun lanjut ambil wudhu dan shalat. Malas beberes teh langsung aja beberes.

"Kalau malas bangun tidur gimana, de?"

"Kalau di asrama mah langsung bangun aja. Kalau di rumah mah yaa udah tidur dulu saja soalnya nggak perlu antre kamar mandi." 🤣

Well, dia masih 12 tahun dan selalu punya penjelasan atas apapun yang dilakukannya 🤭


Balananjeur, 28 Desember 2023

Tiga

 


Sepanjang pagi ini opsih di pekarangan, tadinya sih cuma kang Wawan yang opsih dengan memindahkan batu dari pekarangan ke kebun samping rumah, trus motongin ranting pohon belimbing.. dan saya yaa kebagian ngasih support dengan duduk di teras sambil minum secangkir teh herbal dan memberikan semangat, "Semangat Bii..semangat sayang!" Lalu kakang tersenyum dan semakin bersemangat mengangkut batu 😅

Tapi akhirnya saya luluh juga untuk turun tangan dengan pergi ke rumah wa Enung untuk meminjam gunting rumput and then membereskan tangkal bangor di depan rumah. Lanjut ngored mencabut rumput liar dan menyapu keseluruhan halaman. 

MasyaAllah ..liburan..


Balananjeur, 28 Desember 2023

Dua

 



Liburannya sampai kapan? Naah hal lainnya yang bikin sedihteh kalau sudah menghitung waktu, sedangkan kami semua tipe yang akan mempersiapkan diri untuk hal-hal yang pasti seperti itu. Jadi, aroma perpisahan kembali tetap tercium bahkan sejak hari pertama berkumpul.

Sedih? Tapi insyaAllah bukan sedih karena tidak ridha. 

Mari kita nikmati dulu aroma liburannya agar tetap harum mewangi dan menebar manfaat baik bagi diri maupun sesama. Caranya? Do the best what we can to do. Libur sih iya, tapi jangan sampai libur dari mengambil peran keummatan, baik sebagai orang tua maupun bagian dari ummat secara keseluruhan. 

Kakang tetap dengan perannya sebagai ayah bagi anak-anak biologis juga ideologisnya. Beliau tidak mengambil jeda untuk melupakan amanah dipundaknya ini. Tentu saja ada waktu untuk tetap sendiri namun tanpa mengabaikan tanggung jawabnya, insyaAllah.

Saat ini saya sedang menemani nomor 3 yang sedang membuat program kerja di rohisnya. "Ruhmu mengalir deras di darah puterimu, sayang." Komentar kang wawan setiap kali melihat teteh menuliskan program kerja dan belajarnya. Entah, menurut kakang itu adalah gambaran saya.. bahkan saya hanya melihat saja tanpa tahu dengan pasti.

Sebelumnya teteh mengikuti beberapa olimpiade mulai dari Aqidah Akhlaq, Bahasa Arab, Fiqh lalu Qur'an Hadits.. menerima sertifikat sebagai pemegang medali perak untuk olimpiade PAI SMA bulan november kemarin, lalu bersiap untuk olimpiade biologi dan Bahasa Inggris esok harinya. Malamnya mengikuti kajian dan belajar desain kalender... nak, liburanmu masyaAllah..

Photo yang saya sertakan ini adalah project teteh.

Balananjeur, 27 Desember 2023


Satu



 Sengaja pakai photo biar mudah nyari aja hee..

Well, biidznillah akhir tahun ini ada acara liburan bareng yang artinya semua anaknya pak wawan ada di rumah. Yups, itulah liburan ummi sekarang; saat anak-anak ada di rumah, paket komplit again. MasyaAllah pengen nangis waktu nulis ini. Sekedar bilang bisa barengan full time and komplit semuanya saja netra ummi langsung menderas. MasyaAllah hadza min fadhli Rabbi..

Awalnya berencana buat staycation di pangandaran, tapiiii qodarullah ayah sedang sangat produktif. Saya tidak sedang mengatakan betapa sibuknya beliau .. tapi sangat produktif insyaAllah. 

Hey, apa bedanya? Bagi saya ini berbeda. Tapi nanti deh saya tuliskan terpisah. Versi saya, yaa..hee

Finally, staycation di pangandaran tercoret dari holiday list, masuk ke holiday plan lainnya yang sangat mungkin untuk dilakukan. Seperti? Full time at home 😅. Yups, full time at home adalah hal yang paling mungkin diwujudkan apalagi mengingat nak sulung yang masih padat dengan jadwal kuliah dan pekerjaannya, nomor 2 dengan LC 2024 dan 3D modellingnya, teteh Aufa dengan jadwal kajian, belajar via online, menu belajar sama olimpiadenya, dan de Olin dengan gambar dan olimpiadenya. Yaaah, liburan pun di rumah, depan laptop masing-masing lalu sesekali keluar rumah. Liburan produktif sekaligus sebagai penguat iklim keluarga seperti yang dikatakan teteh tentang menu liburannya. Well, ini kali pertama teteh bisa liburan semester di rumah, libur bareng saudara-saudaranya..di rumah. Biasanya liburannya di sekolah dengan agenda fun holidaynya yang masyaAllah memang tetap menyenangkan buat yang seneng belajar banyak hal kayak teteh 😍

Rencana selanjutnya ... nobar buya hamka vol 2. Tapi lagi-lagi belum bisa terwujud karena semuanya masih punya agendanya masing-masing. Jadi yaa harus nunggu luang semua. 

But tetap saja, it is our happy holiday. Liburan yang membahagiakan bagi ummi. Karena ada anak-anak ummi di depan mata ummi dan itu sangat menggembirakan ummi 😍


Balananjeur, 27 Desember 2023

Hhhh