![]() |
kontrol ke Imunolog |
Beberapa hari ini di antara aktivitasnya Allah uji dengan sakitnya, kali ini lebih dari sebelumnya.. berbarengan dengan ibu nya, dan saya tahu pasti bagaimana sakitnya itu.
Fungsi beberapa organ tubuhnya menurun, lalu hati ibu basah dengan airmata yang tak henti luruh. Sekian dentang tak jua mampu membendung air mata yang semakin deras saja. Teteh harus di rawat namun kamar inap nya penuh, Allahu Rabbanaa... sungguh Maha hebat Allah dalam mengatur skenario yang taqdirNya tak jarang membulirkan bening yang utuh. Hidup memang bukan hanya tentang suka cita, namun Allah sediakan banyak hikmah dan kebaikan dalam setiap keadaan. Apapun keadaannya, Allah tetap tujuannya.
"Ya Allah, hamba Ridha. Syafakillah, Nak. La ba'sa thohuurun insyaAllah."
Malam ini kami bersiap ke kota hujan memeluknya yang sangat ingin menjalankan ibadah shaumnya di sana. Qodarullah wamaa syafa'ala.
Balananjeur, 2 Ramadhan 1445 H/13 Maret 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar