Jumat, 15 Maret 2024

Teteh Pulang

 Jum'at, 15 Maret 2024


Hari ini bertepatan dengan hari ke-5 bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, hari ke-4 Ummi tidak bisa melaksanakan shaum dan hari ke-5 teteh Aufa belum bisa melaksanakan shaum. Apa kabar ummi dan teteh? kami berdua di dalam ujian kondisi kesehatan yang sama-sama sedang menurun, tapi MasyaAllah sungguh Maha Baik Allah yang memberikan ummi kekuatan untuk merawat teteh. Banyak yang bertanya, "bagaimana merawat anak saat kondisi fisik sendiri sedang menurun?" jawabnya, "entahlah." karena semaksimal apapun kita berusaha, kalau Allah berkehendak tidak memapukan kita maka tak ada yang bisa kita lakukan, karena itu teori sebanyak apapun tak kan mempan menjadi tips kecuali menyerahkan kembali urusan dan menguatkan keyakinan kepada Allah. Dia yang Maha Baik dan berkehendak memampukan kita, jadi bukan karena kita sendiri namun karena kuasa Allah. Allah lah yang Maha Hebat dan bukan kita.

Mendapat kabar teteh sakit sebenarnya sudah hampir seminggu yang lalu, saat itu teteh yang mengabari kalau dia sedang demam. Pikiran langsung tidak karuan membayangkan bagaimana ia berjuang menghadapi sakitnya yang sangat mungkin tidak jauh berbeda dengan yang sedang saya rasakan. 

Kami menawarkan untuk menjemput tapi dia bersikeras ingin mengikuti kegiatan selama Ramadhan di sekolahnya, apalah daya menghadapi harapan ananda, yang bisa kami lakukan hanya mendoakan namun pada akhirnya kami pun tak kuasa untuk tidak menjemputnya. Saat anak sakit, harus ada kami yang mendampingi dan merawatnya.. terutama saya, ibunya.

Ongkos atau segala terkait uang pun kami serahkan kepada Dia Al Ghani yang Maha Kaya, "ya Allah, kami sedang berusaha menunaikan kewajiban kami. Sesungguhnya Engkaulah yang memampukan dan mencukupkan, maka bantulah kami!"

Teteh di bawa ke RS

Rabu, 13 Maret kemaren ustadzah Ulya mengabarkan bahwa hari itu jadwal praktek nya dokter spesialis penyakit dalam sub spesialis imunologi jadi teteh di bawa periksa ke sana sesuai dengan diagnosa awal terkait imun. Mendapat antrean pertama diantar ustadzah Ulya dan Nuri, masyaAllah jazakumullah khairan katsiran ustadzah dan Nuri. Dan tentu saja ummi menghaturkan doa yang luas pada teman-teman teteh di sana yang pastinya banyak membantu teteh, pada guru-guru dan semua yang membantu teteh. MasyaAllah jazakumullah khairan katsiran.

Hasil cek lab teteh terutama pada hati mengalami penurunan fungsi, inilah mungkin alasan perutnya sakit. LED nya juga 3 kali lebih tinggi dan beberapa fungsi organ lain qodarullah Allah uji. Qodarullah wamaa syafa'ala.

Dokter merekomendasikan untuk rawat inap, namun karena waktu itu teteh belum berani di infus jadi akhirnya memilih pulang ke rumah. Teteh juga diberikan rujukan ke RSCM untuk melakukan test ANA.  Test ANA itu apaan sih? ini adalah singkatan dari antinuclear antibodies test atau tes darah untuk mencari antibodi yang menyerang diri sendiri. Pemeriksaan ini dilakukan pada pasien yang di duga menderita penyakit autoimun, seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan skleroderma. Antibodi itu kan normalnya berfungsi untuk melawan bakteri, virus, paraset, dan sel kanker.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh