![]() |
pantai timur pangandaran |
Awalnya, terasa aneh banget sih waktu bisa main agak jauhan berdua, trus agak lama juga.. sampai 2 hari di pangandaran keliling ke batu hiu dan banyak tempat lainnya berdua, yaaa berdua tanpa anak-anak.
Biasanya kan paket komplit, yaaah minimal ada satu nak kicil yang ikut. Tapi, setelah nak kicil terakhir masuk pondok, ibu pun tertinggal sendiri di rumah and finally ayah mulai sering ngajak ibu buat jalan-jalan.
"Abi itu banyak shodaqohnya, sering nyenengin hati ummi, sering ngajak ummi jalan-jalan itu shodaqoh lho, Bi." Ujar nak gadis suatu hari.
Jadi ingat hadits nomor 1471 dalam Bulughul Maram bab Adab.
عَنْ جَابِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – – كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ – أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 6021. Diriwayatkan pula oleh Muslim, no. 1005 dari hadits Hudzaifah]
Setiap kebaikan adalah sedekah, dan menyenangkan hati isteri juga suatu kebaikan, bukan? MasyaAllah Alhamdulillah atas kebaikan yang di terima. Semoga Allah mengganti dengan kebaikan yang berlipat.
Hmm.. again tentang jalan-jalan. Waktu pertama kali jalan agak jauh dan lama teh, kami yang sama-sama merasa ada anak di rumah yang nungguin masih sering saling bilang, "hayu, de Olin nungguin di rumah, kasihan."
"yuk ah, Mi. de Olin udah nungguin.."
Sampai akhirnya kami sama-sama menyadari, pulang ke rumah tanpa ada yang berteriak kegirangan,"ummiiii...", hanya ada sepi, kecuali kalau anak-anak sudah pulang di waktu liburan.
Balananjeur, 24 Juni 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar