Senin, 24 Juni 2024

Tiga

photo by Aa Quthb

 

Kurang nyaman kalau sudah ada pertanyaan, "belum ngasih adik buat de Olin?' tapi itu dulu, duluu banget, sekarangmah udah enggak. Udah kayak.. hmm ya udah mau nanyain pertanyaan itu juga mangga, terserah, insyaAllah tetap saya jawab, kok. Jawabannyamah bisa dengan senyuman, bisa dengan pertanyaan balik atau apa lah.. namun yang pasti, apapun pertanyaannya, sudah tidak lagi tersimpan rasa tidak nyaman.

Mungkin ini masuk fase perubahan selanjutnya, yang berbeda dari sebelumnya. Padahal dulu masih sering banget memilih nggak ketemu orang lain yang berpotensi mengajukan pertanyaan seperti itu, tapi kemudian justru memilih untuk tidak memilih dengan siapa bertemu. Hayu saja bertemu siapapun, tidak membatasi diri dengan pertanyaan dari orang lain, tidak menyulitkan diri dengan enggan perasaan tidak nyaman; yang di hati saya adalah pilihan saya untuk mengendalikannya seperti apa, namun pertanyaan pun komentar orang itu bukan dalam kendali saya. So, saya memiliki kesempatan untuk memilih mau seperti apa (hatinya).

Meminta kepada Allah untuk menjaga dan membimbing hati, karena Allah yang menggenggam hati kita dan hati orang lain.

Nggak mau deh terbersit rasa, "ih, si itu omongannya kok nyelekit dan bikin aku nggak nyaman." Tapi lebih memilih menyimak saja lalu menanggapi saat merasa harus di tanggapi atau mengabaikannya kalau saya merasa omongan itu harus diabaikan, tidak menyimpannya sedikitpun di hati. Karena saat menyimpan di hati, nyimpannya cepet banget dan mungkin sangat sedikit, tapi luka di hatinya bakalan lama. Akhirnya, hati yang sakit, dan saat hati yang sakit... khawatirnya tidak bisa bersyukur atas apapun dan termasuk atas kebaikan orang. 

Yang berbeda lainnya dari hari itu yaa lebih bisa menerima komentar negatif sekalipun, "silakan mau berkomentar apapun." . Lebih mudah tertawa tanpa ada kalimat, "bibirku tertawa namun hatiku terluka." hahaha... insyAllah nggak ada yang seperti itu. Eh dulu juga nggak gitu, kalau dulu mah memilih untuk menghindari pertemuan atau interaksi dengan orang yang berpotensi nggak jaga lisan alias bebas berkomentar tentang fisik sekalipun.


Well, cerita ke-3 


Balananjeur, 25 Juni 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh