Awal pagi ini di ajak lari pagi, eh bukan awal pagi sih tapi sekitar jam 8 an saat cuaca mulai hangat.
Hari ini memang sengaja tidak berangkat kerja karena jam 11 nya Kakang harus berangkat ke kota, jadi daripada nggak ada yang jemput dan khawatir sakit lagi ...ya udah diem aja di rumah. Semudah itu ya ngambil sikap
. Yah, semudah itu.. dan selama hampir 22 tahun ini saya diberikan kemerdekaan untuk bersikap terkait apapun.

Dear kang Wawan Ridwan , dan inilah kemudian ucapan terimakasih karena tidak menuntutku untuk menjadi seperti yang engkau mau meski mungkin saja engkau pernah memiliki kriteria ideal isteri yang engkau mau dari aku. Namhn, engkau memilih menerima dan bersabar.. bersyukur dan menemaniku tanpa pernah mengeluhkan aku.
Dear,
Kau tahu aku tak pernah bisa dikekang... dan berumah tanggapun bukan untuk saling mengekang, bukan?! Alhamdulillah kita satu pemikiran dalam membangun rumah tangga seperti apa ... aha, tentu saja tidak selamanya se iya karena tidak jarang kita harus berdebat atas sesuatu yang menurut masing-masing kita bukan hal yang seharusnya berlaku. Namun lagi-lagi, engkau memilih memelukku dan mengatakan, "maaf, abi yang salah.." dan entah kenapa setelah itu aku justru luluh dan memilih pendapatmu, mengikhlaskan pandangan tanpa perlu merasa terpaksa dan berat hati.
Engkau tahu aku suka sekali berbagi pandangan dan berusaha menjadikan searah antara yang di ucap maupun yang dilakukan, menggebu kala bertutur tentang sesuatu dan engkau menyimak tanpa menyela ataupun mendebat, meski tak jarang aku harus mengakui kekeliruanku tanpa terluka dengan teguran. Engkau menyimak dan mendengarkan suara hatiku dan memberi kesempatan untuk mengulas kembali semuanya...
Dear kang Wawan,
Terimakasih ya.. terimakasih sudah ngajak lari pagi
Terimakasih sudah menjadi teman berbagi kisah dan ide sepanjang lari tadi
Terimaksih sudah menjadi teman perjalanan yang mengajakku untuk tumbuh bersama..
Pagerageung, 6 Juni 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar