Kamis, 06 Juni 2024

Tiga

 Sengaja ngajak kang Wawan nguFi di kaFe yang ada di Funcak gunung...eh bukan Funcak banget sih, sebelah sini curug badak yang tempatnya enakeun buat healing sambil ngahuleung lihatin monkey yang malu-malu keluar dari semak.







Rencananya no buka hp, soalnya mau fokus deeptalk an eh ngobrol ala-ala sih... setelah sekian lama disibukkan dengan rutinitas trus Akang yang memulai kembali rutinitasnya jadi perlu banget buat ngrelease dulu banyak hal.. termasuk hari-hari nanti saat saya mulai banyak ditinggal sendiri lagi.
"Kanggo Nyai." Ujarnya setiap kali menerima kafalah .. bikin speechless weh, tapi lebih dari apapun dia mengerjakan keseluruhan tugas-tugasnya dengan baik sampai ada suatu hari saat saya rewel (ehm ..) protes kenapa sering di tinggal, dia memeluk sambil bilang, "sayang, Abi ingin memberikan nafkah yang halal untuk isteri dan anak-anak Abi." Yaa langsung luluh dan ingat, salah satu kriteria halal dan berkahnya adalah uang itu didapat dari hasil kerja yang benar; kerja yang pekerjaannya itu dikerjakan alias bukan gaji buta yang kerjaannyamah nggak dikerjakan trus gaji nya di ambil..
Sejak dulu selalu sama, berapapun nominalnya tidak pernah menjadi masalah, tapi bagaimana tanggungjawabnya ditunaikan lebih sering menjadi renungan dan bahan evaluasi.
Oh iya, rencananya nggak buka hp, kan? Nyatanya tetap harus buka hp. Yaah nggak apa-apa deh, meski berulangkali dia bilang, "maaf ya sayang, Abi angkat dulu tlp nya." Toh saya baik-baik saja. Nggak apa-apa mau ngangkat telpon atau sharing dulu sama orang di ujung telepon, saya toh tetap bisa we time bareng dia dan itu sangat menggembirakan.
Hey kang Wawan
Mau nguFi lagi?
Yuk, ngbolang ke Cirebon yuk!
Cisayong, 1 Juni 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh