Photo ini kiriman dari Aa Quthb saat kami pulang dari Ciremai minggu kemaren.
Ciremai, satu dari sekian tempat yang ingin saya kunjungi dengan lelaki yang mengucap ijab hampir 23 tahun yang lalu ini. Saya juga ingin melakukan perjalanan bersamanya dan anak-anak, hmm family trip maybe.. Salah satunya ke tempat ini. Tidak penting melalui arah mana, apakah Majalengka, Kuningan, ataukah Cirebon.. Kemanapun, selama bersama mereka saya senang.
Alhamdulillah biidznillah Minggu kemarin terwujud salah satu yang ada dalam list, tadinya kang Wawan ngajak ke Madasari tapi karena waktu liburnya tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh jadi pilihan tertuju ke Apuy, yaaah belum sampai puncak karena jam 3 sore kami harus sudah ada di rumah dan keesokan harinya kami semua sudah harus kembali ke aktivitas masing-masing. Jadi akhirnya sepakat untuk melakukan perjalanan 'sesampainya' saja. Kalau memungkinkan sampai puncak, Alhamdulillah. Tidak sampai puncak pun, Alhamdulillah. Dan biidznillah Allah belum sampaikan kami ke puncak Ciremai yang waktu itu terlihat ditutup kabut.
Perjalanan dilakukan dengan menggunakan 2 motor, saya di bonceng kang Wawan, nak sulung mengikuti dari belakang. Ternyata sangat menyenangkan bisa melakukan perjalanan bersama seperti itu, semoga suatu saat bisa bersama semuanya; Aa dan 3 adiknya juga. Ini harapan yang selalu saya Aamiin kan dengan kencang..
Istirahat di rest area sambil menikmati makan siang dan deeptalkan, biasanya kalau deeptalkan teh antara saya dan nak sulung atau nak sulung sama Abinya, yaaa nggak barengan, tapi kali itu dia berbincang dalam bersama kami. Memang tidak terlalu lama dan hanya membahas hal yang ringan, tapi MasyaAllah hadza min fadhli Rabbi, saya bersyukur atas kesempatan ngobrol bertiga di hari itu.
Oh iya, Aa sedang menikmati waktu menjadi nak satu-satunya hari-hari ini, karena hanya dia yang berada di rumah saat ke-3 saudaranya di asrama mereka masing-masing. Terbalik dengan waktu Aa mondok, adik-adiknya ada di rumah dan dia yang nggak kelihatan di frame keseharian keluarga karena berada di pondok.. Hmm mungkin ini juga cara Allah untuk memberikan Aa kesempatan mendapat perhatian yang besar dari kami 😅 yaaah, Aa punya adiknya waktu masih kiciiil, jadi kakak dari 3 adik di usia 6 tahun. Sebelumnya Allah berikan adik Umar kesempatan dapat full perhatian ummi abi saat hanya dia anak yang tertinggal di rumah, kali ini Aa Quthb.. Alhamdulillah 'alaa kulli haal, dalam kondisi dia yang lebih senang menyimak dan bertanya kabar dengan penuh perhatian.
Next trip semoga bisa ke puncaknya, atau tempat lain yang sudah saya list dalam buku harian. Untuk kita berjalan bersama mentafakkuri tanda-tanda kekuasaan Allah...
Balananjeur, 2 November 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar