Selasa, 10 Desember 2024

Pangandaran 2024 (2)

Seorang teman mengirim chat bertanya ke pangandaran nya berdua saja, saya jawab iya, hanya berdua. Aa sedang menyusun laporan dan bersiap untuk penelitian sebelum nyusun skripsi, adik Umar juga sedang masa aktif uas semester 1 civil nya, teteh Aufa pun sedang menyelesaikan masa akhir SMA nya dan begitupun de Olin yang di pondok. So, ibu hanya punya waktu berdua bersama ayah.. Eh ummi sama abi, atau yaaah saya dan kang Wawan, dan terpenting kang Wawan sudah membereskan semua laporan pekerjaannya. Jadi inilah waktunya rehat dulu sejenak sebelum akhirnya kembali menyiapkan eh mengerjakan pekerjaan.

Kang Wawan mengirimkan photo yang diambilnya di pantai Barat siang ini, cuaca sangat panas dan ah iya saya tidak akan mengatakan bahwa saya tidak tahu kalau kang Wawan akan memotret, karena saya mengetahuinya. Tahu bahwa kang Wawan sedang (tidak) diam-diam memoto. 

Sebagai introvert yang baik... Ehm... ditutuplah muka dengan tangan 😅 oh no, saya hanya becanda.. Ini karena saya sedang mengatakan, "wait sayang.. Ini silau. " But cekrek.. Yaa udah saya upload saja. 

Senang sekali saat kakang mengajak kesini untuk menjadi pendengar bagi kisahku yang pernah tersendat tak tersampaikan padanya, karena kesibukannya di musim pilkada kemarin. "Hari ini untuk istri Abi.. " Maksudnya membiarkan saya menyampaikan segala apapun yang ingin diucapkan, bersikap apapun yang dirasa nyaman bahkan boleh nangis sampai lerai segala yang di rasa. 

Pangandaran, 7 Desember 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh