Pas lagi pingiiin belajar semua tentang blog yang hampir 3 bulan ini jadi hal baru yang membuat saya betah berlama-lama nulis. Hmm nulis?Tepatnya curhat ๐คญ.
Tapi karena saya agak pemalu buat nyari guru (๐),sama bingung juga bagaimana cara nyari guru buat ngeblog teh,trus juga nggak tahu cara minta bantuan bloggers yang sudah pada senior buat ngajari saya yang pemula.
Sure saya ingin menulis di BLOG dengan baik dan benar, dengan rapi, teratur, penataan yang benar baik gambar maupun tata bahasa. Pokoknya saya ingin semua yang ada di blog saya berada pada rel yang benar. Bukan hanya benar menurut saya, tapi membuat orang nyaman saat berkunjung ke blog saya.
Penting banget ya buat orang merasa nyaman saat berkunjung ke blog saya?Bagi saya itu penting. Ok, memang benar saya menulis karena saya menyukainya. Bahkan saat tulisan saya hanya menjadi konsumsi pribadi pun saya akan tetap menulis. Tapi saat saya menulis di blog, itu artinya saya mempersilakan orang lain masuk dan membaca catatan saya. Dan sebagai tuan rumah bagi blog saya, sudah seharusnya bagi saya untuk membuat tamu saya nyaman di blog saya, di rumah saya itu.
Nyamannya seperti apa? Pandangannya nggak di rusak oleh pemandangan gambar yang tidak tepat atau pemilihan kata yang tidak sesuai atau juga tata bahasa yang amburadul.
Pas curhat ke Allah,"ya Allah ingin belajar. Ya Allah Engkau Maha Tahu aku butuh di bimbing. Carikan untukku guru yang menurut Engkau tepat untukku ya Allah." Well, saya termasuk tipe yang pandai curhat sama Allah. Kalau curhat bisa lamaaa banget, sampai luruh semua rasa, seolah habis kosa kata. Ingin sesuatu, minta sama Allah, termasuk saat ingin guru buat ngeblog biar bisa ngeblog yang baik dan benar.
MasyaAllah qodarulloh 'alaa kulli syaiin, tetiba muncul di beranda kelas ngeblognya @flpbandarlampung yang di bimbing sama.. Oh noo MasyaAllah she is my favourite blogger, teh @naqiyyahsyam . Lihat flyer ini teh langsung sujud syukur, "ya Allah, sungguh Engkau Maha Baik."
Eh tapi tunggu dulu,ini buat umum atau khusus anggota FLP?Saya tanyakan langsung di kolom komentar dan tidak lama dapat jawaban kalau itu buat umum.Yeah,MasyaAllah hadza min fadhli Rabbi.
Anda pernah mendapat rizki yang tidak terduga? Kalau pernah, bagaimana rasanya? Seperti itulah yang saya rasakan sampai lisan dan hati saya tak henti melafal tahmid kesyukuran.
Suami sampai mengusap kepala saya berkali-kali. Setiap kali saya sedang bahagia, beliau mengekspresikan bahagia yang sama (untuk saya) dengan cara mengusap kepala saya. Sambil tersenyum beliau mengatakan, "senang sekali melihat istri Abi bahagia."
MasyaAllah..sangat mudah cara Allah menghadirkan bahagia di hati. Dan sungguh luar biasa cara Allah mengatur skenario..
Saya benar-benar ingin belajar. Kondisi kesehatan saya hari-hari ini kembali di uji. Bahkan untuk berdiri pun harus memaksakan diri sampai 'lalanggeongan' karena tidak kuat menahan sakit. Allah juga uji dengan loading berpikir yang agak lama, sangat lama untuk mengingat sesuatu. Ini kondisi yang sudah biasa dan saya sudah beradaptasi hingga mulai terbiasa.. Tapi Allah masih titipkan jemari yang masih bisa mengurai kata meski masih apa ada nya.
Saat tiba-tiba ada yang bertanya, "buat apa ngeblog?" Atau bahkan ada yang mengirimkan sinyal cinta dengan nada terkesan sinis, "aktif benar di media sosial! "
Hee.. Trust me, ini bukan hal yang tiba-tiba saya pilih. Saya hanya mencari cara untuk menjejak benih-benih kebaikan yang buahnya bisa saya petik saat saya kembali padaNya kelak. Menulis menjadi pilihan paling, hmm.. Mudah untuk saya lakukan karena bahkan sambil rebahan seperti ini pun saya bisa melakukannya.
Ini usaha saya untuk menabung amal. Menjejak kisah yang ingin saya simpan dengan harapan ada nilai kebaikan atau mungkin sedikit semangat dan harapan yang bisa di petik.
'Alaa kulli hal, kelas ngeblog bersama FLP Bandar Lampung dengan teh Naqi sebagai mentornya ini seolah oase bagi saya. Saya ingin menorehkan jejak dengan bingkai yang baik..
#KelasOnlineBlog
#FLPBandarLampung
Mantap kak, salam kenal dari aku Nurheti, leserta acara zoom juga kemarin๐๐
BalasHapus