"Banyak juga ya." Ungkapan pertama yang saya ucapkan saat tahu kisaran biaya yang kami butuhkan untuk membangun rumah; membangun pondasi hingga selesai jadi rumah yang utuh.
.
.
Tidak cukup dengan sekian juta uang yang terkumpul dari celengan kami, ada sekian puluh juta terhitung di kalkulator sebagai kisaran biaya pembangunan.
Baiklah, seperti niat awal, cukup bangun pondasi dulu.. "bagaimana kalau ternyata uangnya tidak cukup?" Bismillah, semoga Allah cukup kan. Dan bismillahirrahmanirrahim, kami mulai menyusun strategi baru agar uang yang ada bisa cukup minimal sampai pondasi rumah kokoh berdiri.
.
.
Kami berencana mempekerjakan 1 tukang dan 3 laden untuk menghemat anggaran, hanya itu yang bisa kami lakukan untuk penghematan. Selebihnya berjalan seperti biasa, konsumsi juga biaya para pekerja dan bahan bangunan lain yang belum ada kami beli yang harga biasa.
.
.
Kami membuat kembali desain rumah yang akan kami bangun, kembali menghitung segala kebutuhan dan memeriksa kembali apa saja yang kurang atau belum ada agar tidak ada gangguan kekurangan bahan saat pembangunan nanti.
.
.
Kami berencana, terasa maksimal rencana yang disusun..
Qodarulloh ' Alaa kulli syaiin, Allah memiliki rencana lain. Allah berkehendak 'mengalirkan' uang yang sedianya disiapkan untuk membangun rumah itu ke Rumah sakit tempat sekian hari saya dirawat.
MasyaAllah sungguh luar biasa cara Allah merawat keyakinan yang dengannya Allah tarbiyah kita untuk semakin yakin pada ketentuan Allah, bahwa Allah maha berkuasa dan berkehendak atas segala sesuatu.
.
.
Mungkin saja penerimaan kita kurang baik saat kita mendapati sesuatu yang tak sesuai harapan, padahal boleh jadi didalamnya Allah justru titipkan berlimpah kebaikan namun seringnya kita terlambat menyadarinya.
.
.
Allah titipkan kami sekian rupiah yang kami rencanakan untuk membangun pondasi rumah, lalu Allah beri kami keputusan bahwa uang itu bukan untuk membangun rumah tapi biaya rumah sakit, MasyaAllah semua mudah saja bagi Allah. Kun kata Allah, fayakun..
MasyaAllah semuanya mudah saja bagi Allah..
.
.
#menulismenjejakkisahdanamal
Catatan Ini di tulis di Tasikmalaya, 21 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar