Horeee Aufa Pulang (bagian 4)

Setelah sekian hari kepulangannya, kini rumah terasa hidup. Sudah sekian lama sejak kondisi kesehatan naik turunnya sering tiba-tiba jadi banyak pekerjaan rumah yang tidak bisa saya kerjakan (saya memilih untuk tidak mengerjakannya demi menjaga untuk tetap sehat.. Hee). 

Kecuali saat saya benar-benar kuat, saya akan bersegera mencuci dan mengerjakan semua pekerjaan rumah tanpa meninggalkan satu pun pekerjaan. Tapi yaaaa itu, finally kembali drop dan harus istirahat untuk waktu yang lumayan lama. 

Tapi MasyaAllah, laa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adziim, tiba-tiba saja tubuh saya terasa sangat ringan. Saya bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah tanpa merasa sakit setelahnya saat mendapat kabar kepulangan putri kami ini. Katanya ini masalah psikologis ya? Yang saya tahu, ada hal-hal tertentu yang bisa menjadi obat.. Hee.. 

Di hari kesekian di rumah, Aufa menghubungi uwa nya meminta kesempatan untuk bisa mengajar mengaji adik-adiknya di masjid Al Furqon. Tilawah harian, dzikir harian, shalat tepat waktu juga shalat sunnah dia dirikan. Beberapa hari yang lalu ke Garut bersama Abi melewati kebun teh Taraju. 

Kemarin dia mengikuti test TOEFL via online. Materinya beragam, yang pertama listening dilanjut beberapa materi lainnya. Waktu penherjaannya 2 jam dari jam 10-12 siang. Sampai siang ini belum ada pemberitahuan hasilnya, semoga kami bisa segera tahu hasilnya 😁. 

Hari ini setelah menyapu lantai, lalu sarapan dilanjut belajar bahasa Arab via nasyid berbahasa Arab. 

Sekian hari belajar memahami dan mengenalnya. Hal paling utama yang bisa kami saksikan adalah semangat belajarnya yang MasyaAllah sangat baik.