[1/5 06.01] Hari ini banyak sekali kabar gembira, saya pernah cerita kaan kalau saya senang menyimak. Hee.. Rasanya suka berdebar-debar kalau ada kabar tholabul ilmu yang bisa diikuti teh. MasyaAllah hadza min fadhli Rabbi. Ba'da shubuh ada bersama Aisyiyah jabar dengan kajian fiqh, jam 8 nanti nuzulul Qur'an bersama SCB, ba'da dzuhur bersama RKI dan jam 4 nanti bedah buku dari balik jendela rumah bersama PW Nasyiatul Aisyiyah Jabar. Kapan nyuci sama ngpel nya? Ada duo pemuda yang siap dan sigap menghandle pekerjaan bundanya ðŸ¤. Hayu yang mau ikut acaranya bisa japri.. #Ramadhanday19 #Ramadhan1442H #picturebyolin
**********
[1/5 06.11] 8 konsep fitrah yang harus tumbuh semua (bukan pilihan): fitrah keimanan (aqidah yg kuat), fitrah belajar (keingintahuan modal profesional, inovasi), fitrah bakat(potensi), fitrah seksualitas (berfikir&bersikap sesuai gender), fitrah jasmani, fitrah bahasa, fitrah individualitas, dan fitrah perkembangan.
**********
[1/5 06.33] Setelah sharing sama cikgu shalihah, teh Devi anu bageur tentang mengapresiasi diri sendiri. Saya jadi mulai belajar mengapresiasi diri sendiri trus dapat ilmu dari teh Ika waktu acara di rumah amal salman tea. Kalau bangun pagi teh bertanya kabar ke tiap anggota tubuh sambil mengucapkan terima kasih, sambil menutup mata saya saya ucapkan salam dengan sempurna, "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Selamat pagi, apa kabar, diriku? Apa kabarmu jantung, terima kasih untuk tetap bertahan membantu tetap kuat sampai detik ini. Apa kabar hati?" Dan seterusnya. Saya kurang pandai mengapresiasi diri sendiri dengan memberi hadiah tertentu. Agak bingung soalnya ngasih hadiah apa, ada yang ngasih hadiah pakaian buat diri sendiri, saya sendiri kurang suka beli pakaian. Beli sesuatu yang sangat diinginkan? Saya tidak sampai merasa sangat menginginkan sesuatu kecuali ingin anak-anak mendapat pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya. Allah mudahkan dan lancarkan urusan mereka, kuatkan hafalan dan masuk syurga.
**********
[1/5 07.15] Saya suka deg-degan kalau ke rumah sakit teh, makanya sering menghindari jadwal cek up. Saat abang nanya, "kapan harus periksa lagi?" Saya jawab, "ini akan jadi yang terakhir." Dengan penuh keyakinan. Meski akhirnya tetap kesana lagi tapi saya tetap memiliki keyakinan kalau ini yang terakhir. Melihat banyak pasien yang mendapat ujian jauh lebih sakit membuat saya yakin bahwa saya tak perlu kesana lagi.. Hmm sebenarnya mah sih takut, sok jadi down lihat yang sakit parah teh. Saya hanya ingin menikmati ujian dengan cara saya. InsyaAllah tetap ikhtiar, tapi tidak di RS. #catatandefa
**********
[1/5 13.39] Sharing RKI nya ditemenin Abang. MasyaAllah Abang senyum aja waktu istrinya minta photo bareng, he is so cool, katanya sih gitu tapi saya kurang sependapat, laki-laki ini aslinya suka usil apalagi sama anak kecil 🤦♀️🤠yang paling sering diusili tentu saja anak paling kecil di rumah, that is Kalifa. Tapi meski suka usil dia laki-laki yang sangat baik. Tidak membuatku merasa berat atas hal-hal yang tidak bisa kulakukan. Mendukungku untuk apapun yang ingin ku lakukan, seseorang yang selalu percaya dan mensupport serta menerima kekuranganku. Nggak aneh kan kalau nerima kelebihanmah, yang istimewa justru saat kekuranganpun dianggap anugerah. Hey dear, Ich liebe dich mein Schatz 💕💕Danke, dass du mir so viel Liebe gegeben hast 🥺🥺🥺ðŸ˜ðŸ˜ðŸŒ¹ðŸŒ¹ðŸŒ¹
**********
[1/5 18.43] Ikannya satu buat berlima, MasyaAllah Alhamdulillah biidznillah cukupkan. Makanan itu bagaimana kita menerimanya, kalau merasa kurang maka pasti akan kurang. Nikmat di cabut, syukur menguap. Yang dipikirkan nanti, "aku nanti makan sama apa?" Riweuh terus mikiran menu, kalau cuma riweuh mah manusiawi tapi kalau sampai hidangan sudah didepan mata terus dihati ada rasa, "aduh kok gini amat menu teh?" Atau, "aduh kok dikit banget." Dan aduh aduh lainnya.. Wah itu mah harus cepat-cepat ngambil jeda buat merenung, bertanya jauh kedalam diri, "apa kabar syukur dihati?" Saya sedang mengingatkan diri saya sendiri initeh, sekalian memaksakan diri menulis jejak di #bukashaumday19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar