Kisah hari ini tak sama dengan hari sebelumnya, awal hari mendapat kabar kepergian salah satu asatidz PPI 32. Guru Aa saat di Mts dulu. Saya memiliki kesan yang sangat baik tentang beliau Allohu yarham waktu Aa masih kelas 7 di PPI 32.
Beliau membesarkan hati ibu ini, "Quthb itu suka membaca, Bu. Bacaannya melebihi usianya, sapertos buku-buku ustadz Adian Husaini dll. Tapi tidak apa-apa, ngke wang dampingi, wang sareungan, asal dibimbing sareung disareungan teu kunanaon." Hari itu saya sangat senang.
Saya sangat berterima kasih kepada beliau. Sebagai ibu yang belum punya pengalaman, membersamai anak itu membutuhkan 'bantuan' dan permakluman (empati) dari sekitar, kalimat itu sangat membantu saya.
Ya Allah, waktu mendengar kabar ini dari Balqis teh auto sedih pisan. Saya merasa belum menghaturkan Terima kasih dengan cara yang benar ðŸ˜. Masih terngiang saat beliau mengatakan, "Quthb itu cucu seorang pejuang, dia akan menjadi orang besar, saya yakin itu." Ya Allah ðŸ˜
Ya Allah, kami bersaksi bahwa beliau orang yang baik. MasyaAllah jariyah kebaikannya melalui ilmu yang bermanfaat dari santri-santri beliau kan senantiasa mengalir sampai bila-bila.
"Ustadz, Hatur nuhun mendidik dan membersamai juga membimbing Aa. Husnul khatimah InsyaAllah ðŸ˜ðŸ˜"
Hari ini saya juga merasa sedih, sangat sedih. Desir kerinduan yang tiba-tiba menyapa mesra pada shalihah kami di kota hujan, lalu berita kepergian yang datang silih berganti setiap hari lalu kabar sahabat baik saya yang kini terkonfirmasi positif covid di ujung berung sana.
Sedih pisan saat ia mengirim pesan melalui kolom komentar di media sosial mengungkapkan kerinduannya. Ya Allah kapan terakhir kali ketemu teh? Waktu Aufa usia 2 bulan di pasar Uber kayaknyamah. Hanya saling berbalas pesan media kami menjalin silaturahim.
"Ya Allah sembuhkan dan sehatkan kembali saudari kami beserta keluarganya. Aamiin ya Allah."
Malam semakin larut, agenda menulis sepertinya harus disudahi dulu. Aku tetap harus memaksakan diri untuk tidur.
Balananjeur, Sabtu, 26 Juni 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar