Kebaikan yang Diserukan Namun Tidak Pernah Dilakukan

Diriwayatkan dari Nabi shalallahu alaihi wasallam, beliau bersabda, "Seorang lelaki didatangkan lalu dilemparkan ke dalam neraka hingga usus-ususnya terburai keluar, lalu ia berputar-putar dengannya seperti keledai berputar mengelilingi penggiling gandum. Para penghuni neraka berkumpul lalu berkata, 'Hai Fulan! Kamu mengapa? Bukankah dulu engkau memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran?' Dia menjawab, 'Benar. Dulu aku memerintahkan kebaikan tapi aku tidak melakukannya, dan aku dulu mencegah kemungkaran tapi aku melakukannya." (Hadits Riwayat Bukhari (3267) dan Muslim (2989)).

Sungguh buruk sekali ketidaksesuaian dalam kepribadian muslim yang memerintah dan melarang, sementara ia sendiri tidak tunduk pada perintah dan larangan yang disampaikan, sehingga ia seperti lilin yang membakar diri demi menerangi jalan orang lain. Agama ini tidak lain terhubung satu sama lain. Jika tidak seperti itu, pasti akan berujung pada keburukan. Oleh karena itu, sesuaikan ucapan dan tindakan. Tanpa itu, ia akan menjadi seperti orang yang mengingatkan orang lain jangan berkata buruk tapi ia justru mencontohkan tutur kata yang tidak baik.

Wahai orang yang menasihati orang lain agar tidak melakukan perbuatan yang kau lakukan

Wahai orang yang umurnya dihitung dengan hembusan nafas

Jagalah masa mudamu dari aib yang akan mengotorinya

Warna putih itu jarang membawa kotoran

Laksana orang yang mencuci pakaian orang lain

Sementara pakaiannya sendiri justru tenggelam dalam kotoran dan najis

Kau menginginkan selamat tapi kau tidak menempuh jalan selamat

Kapal tidaklah berlayar di daratan

Dibawa di atas keranda membuatmu melupakan..

Keledai dan kuda yang pernah kau tunggangi

Apa kabar pagi ini, sahabat? Waktuku berlari semakin kencang rupanya.. ah sejatinya bukan hanya waktuku, tapi waktu yang Allah amanahkan untuk kita semua sekarang sedang berlari menuju detik yang DIA janjikan. 

Banyak hal belum tertunaikan, banyak yang ingin kutulis juga.. banyak yang ingin dilakukan. Allohumma yassir