Kadang merasa marah, marah pada siapa? Pada mereka yang entah siapa, yang berani memakai barang yang berpotensi jadi sampah yang sulit di urai tapi tidak berani mengambil resiko menuntaskan sampahnya sendiri itu. Yang main buang gitu aja, yang main lempar dimana saja, yang bikin ghoror buat sesama.
Ada yang bahkan sengaja membersihkan rumah dan pekarangannya dari sampah lalu membungkus sampah itu dalam karung, and then nyalain motor, bawa sampah dan lung.. Samoahpun di alungkeun di buang di sisi jalan.
Saya marah, marah pada mereka yang entah siapa.
Kali ini hiking nya bawa karung, namun pas sampai ternyata karungnya ketinggalan. Tadinya karung itu mau dipakai untuk ngawadahan botol bekas dll, finally kali ini kresek bekas dan sampah yang saya lihat hanya bisa saya kumpulkan dan bakar. Lalu pulang setelah api benar-benar padam.
Menunggu sampah habis terbakar dengan segelas kopi panas dan menikmati sarapan yang terlambat, sebotol air mineral terasa sangat menyegarkan. Menghilangkan amarah pada mereka yang membuang sampah sembarangan.
Setiap orang di hisab dengan amalnya, jadi kenapa harus marah?
Kaki Pasir Gowong, 16 Agustus 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar