Rabu, 13 Oktober 2021

Tujuh

Yang paling 'sulit' waktu mau upload photo anak gadis (setelah mereka besar) adalah izin dari Ayah mereka. Yang 'sulit' dari Ibu adalah menahan diri untuk tidak berbagi cerita termasuk upload photo 🤭

"Boleh upload photo shalihah Abi nggak Bi?" Tanya saya sambil berkedip. 

"Shalihah yang mana nih? Istri Abi atau putri-putri Abi?" Dia menjawab sambil mencubit pipiku pelan, oh see, pipi ini rasanya sudah mulai kebas karena sering di cubitnya 🧐. 

"Lihat ini, dear. Yang ini, boleh ya?" Jawabku sambil menunjuk gambar yang dimaksud. 

"MasyaAllah putri Abi, ini sedang ada acara apa, Mi?" Mulai deh hebohnya 😅

"Kata Ustadzah, teteh lagi pidato, Bi. Tapi ummi nggak nanya banyak ini teh lagi pidato apa dan lain-lain." Sebelum dia bertanya lebih jauh, saya lebih dulu menjelaskan. Ayah yang satu ini memang tak kuasa menahan kekepoannya karena itu harus di cut sejak awal 🤭

"Boleh Mi. Jangan close up, agak jauhan aja uploadnya!" Akhirnya dia mengizinkan. 

MasyaAllah, dan inilah syukur saya hari ini. Bahagia seorang ibu itu unik ya, dapat izin mosting photo aja senengnya bukan main. Saya senang saat dikirim photo ini sama Ustadzah @marindrasari , saya senang minta izin, senang saat berbagi cerita, senang saat mendapat izin untuk sesuatu yang ingin saya lakukan. Saya senang saat lelaki ini tahu ada rindu yang kadang teruraikan hanya dengan berbagi photo.. Saya senang saat dia mencubit pipi saya dan saya juga senang saat dia mengatakan, "shalihah yang mana nih? Istri abi atau putri-putri abi?"

Saya senang atas empati dan kalimat baik yang terucap darinya pagi ini. 

MasyaAllah hadza min Fadhli Rabbi. Alhamdulillah 'alaa kulli haal. 

Balananjeur, 22 September 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh