Dropnya lama, lemes banget dan tentu saja sangat sakit. Alhamdulillah biidznillah akhir-akhir ini lebih fit Alhamdulillah.
Abang tadi bilang, "Abi sering khawatir Ummi kehujanan atau kepanasan, Abi khawatir saat Ummi makan sesuatu yang ternyata bikin Ummi sakit. Abi khawatir salah kata atau salah bersikap, Abi khawatir saat Ummi mengerjakan pekerjaan rumah, khawatir ummi kecapean, khawatir Ummi sedih. Alhamdulillah ya Mi, beberapa kali kehujanan tapi Ummi tetap fit, nggak se drop dulu lagi."
Aku yang ringkih, biidznillah hari-hari ini terasa lebih fit.
Saya mencoba beradaptasi dengan tubuh saya sendiri, maksud saya dengan kondisi tubuh saya sendiri dan menjadikannya anugerah. Sakit? Sangat, tapi saya tidak mau usia saya juga ikut-ikutan sakit, usia sakit bimakna usia yang tidak berarti apa-apa kecuali sekedar pernah ada dan menjadi bagian dari kehidupan namun tidak pernah memiliki nilai berarti dalam kehidupan.
Tadinya jarang pisan olahraga, sekarang mah mulai dirutinkan olahraga. Lari atau jalan kaki minimal 3 kg perhari, atau main badminton atau sekedar sit up, push up dll di rumah.
Rutin menulis dan banyak ngobrol sama Abang atau anak-anak. Pokoknya mah si 20 rb kata teh habis dengan nulis dan ngobrol.
Kalau ada yang bikin nggak nyaman langsung cerita, "Sayang, aku ngrasa nggak nyaman sama... ", atau, " Dear, kok aku ngrasa nggak enak ya sama sikap anu. " Atau, "sayang, ada yang bikin aku nggak baper... " Sambil dibudalkeun segala yang bikin nggak nyaman. Atau kadang di buku diary. Setelah itu, tuntas, nggak ada lagi rasa nggak nyaman, bebas weh. Intinya kalau ada masalah atau sesuatu yang bikin nggak nyamanteh langsung obati, eh langsung bereskeun biar nggak jadi luka yang berpotensi jadi seuneu di suatu hari.
Lebih bersahabat dengan Abang juga tips lainnya.
#catatandefa
Balananjeur, Ahad, 31 Oktober 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar