Allah sedang memberiku waktu (kembali) untuk menepi dan menyepi. Dari sini aku melihat burung Pipit yang sedang bertengger diatas kabel persis belakang kamar ini, diatas genting rumah mamah.. sebenarnya saya hanya perlu diam, dari sini pun tetap bisa melihat pelangi dan kehidupan pun burung yang terbang bebas. Melihat arakan awan, melalui jendela kamar di dekat tempat tidur. Hanya butuh beberapa hari sampai kembali pulih dan tubuh siap beradaptasi lagi dengan segala aktivitas. MasyaAllah sungguh maha hebat Allah dalam membuat skenario ya, harusnya tak boleh mengeluh, anggap saja ini saat istirahat. Ya, ini saat istirahat meski otak tak bisa berhenti bergerak. Apa kabar? Ya, aku hanya butuh waktu sebentar sampai pulih lagi.
**********
Jam 10.00
Beberapa hari lalu makan mie instan, cuma sedikit. Trus semalaman AC nyala dan besoknya bermain dibawah terik. Hanya itu saja ..hmm saya sedang mengevaluasi kira-kira apa sih sebabnya. Setelah bisa bernafas lega karena tubuh terasa baik an dalam beberapa hari lalu tiba-tiba drop lagi, saya mulai mengevaluasi diri agar kedepannya bisa lebih memperhatikan apa yang bisa dilakukan atau harus dihindari. Salah satu hak tubuh adalah mendapat kesempatan untuk terjaga dari hal-hal yang membuatnya celaka termasuk menghindari makanan yang emang nggak tepat buat tubuh kita. Ini pelajaran penting yang selalu saya lupakan, hal lainnya adalah kalau capek ya istirahat! Kalau ngantuk, tidur! Kalau lapar, makan! Haus? Minum! Ateul? Garo!...oh well, saya lagi nulis apa ini teh 🧐. Hanya menuangkan aksara yang berkelebat saja. See, diluar mulai panas..saya tak lagi berpikir untuk keluar rumah karena signal tubuh meminta untuk tetap diam. Namun, saya tidak bisa berhenti dengan aktivitas ini.. sampai titik mastatho'tum? insyaAllah.
**********
Jam 10.37.
Day 2. Biasanya nyiapin buat kakang dan anak-anak, tapi 2 hari ini jangankan masak,ngambil nasi aja minta tolong. MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal. Hari ini di bantu de Olin buat ngambil nasi, dia menawarkan untuk menyuapi tapi saya bilang nggak perlu karena ummi insyaAllah masih sanggup kalau makan mah. Biasanya sampai nggak nafsu makan, sekarang mah berbekal semangat agar segera pulih jadi nyari cara biar tetap ada yang masuk. Bisa sih dipaksakan untuk berdiri dan beraktivitas normal, wudhu dan mandi juga masih bisa, shalat Alhamdulillah bisa sambil berdiri.Tp kalau terlalu lama dalam posisi berdiri atau duduk atau dibawa sibuk teh akhirnya limbung karena sakit kepala yang hebat.Someday saya ceritakan di blog darimana sakit kepala itu berasal, ini menurut hasil diagnosa dokter yaa..da sayamah nggak punya kapasitas keilmuan untuk mendiagnosis ataupun bilang blablabla tentang kondisi saya.Alhamdulillah sampai hari ini Allah masih berikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan menabung amal insyaAllah😍.
**********
Jam 11.00
Mencoba menerka dan menebak ada apa diluar sana, kok rame pisan. Ada suara yang nangis dan berteriak, oh hey jantung saya mulai berdetak tak beraturan, sakit pisan. What's going on? Mulai khawatir apa yang terjadi diluar sana.. wait, itu seperti suara Erni, ada apa? De Olin berlari mencari tahu, saya mengirim pesan pada adik saya menanyakan apa yang terjadi. De Olin kembali membawa kabar kalau Qila, cucu saya (anak dari keponakan saya) terkena musibah kena pecahan beling piring. Nyuuut, ada yang kembali berdenyut sakit. "Ummi sangat berduka mendengar kabar itu, Atos nya de jangan ceritakan lagi! Ummi nggak kuat dengarnya." Saat ini hanya itu yang bisa dilakukan, dari balik dinding dan jendela, menguntai bait doa semoga Qila baik-baik saja. "Cepat sembuh, cepat pulih! Semangat sehat lagi! Semangat menjadi khoirunnas yang anfa'uhum linnaas! Defa, jangan nangis!".
*********
Jam 12.01
Setelah benar-benar pulih mau nyicil belanja sama bikin cemilan buat teteh Aufa. Mau bikin detergen juga, insyaAllah detergen yang ramah bumi, sebagian mau dikirim ke teteh, sebagian buat persiapan Aa kalau kost nanti dan sebagian buat di rumah. Rencana mau bikin 3 atau 5 leter an, biar awet ..hee.. trus mau bikin teh mengkudu sama gardening juga, lama nggak nyapu halaman, apa kabar pekarangan rumah yaa? Selanjutnya mau beberes seisi rumah mulai dari kamar, ruang tamu, ruang tengah aka ruang baca, dapur, semuanya.. trus mau main badminton sama lari keliling lapangan tanjung kerta minimal 6 keliling. Mau hiking lagi ke gunung, tapi kata Kakang jangan dulu, agenda hikingnya di cancel. Dan apa yang sangat ingin saya lakukan? Backpacker an ke banyak tempat, asiru fil Ardhi dan menimba ilmu dalam perjalanan itu. Ngalamun.com.
*********
Jam 18.24
Tadinya pengen ikut acaranya, tapi qodarullah wamaa syafaa'ala sakit jadi hanya bisa memantau dari jauh.
Emang boleh ikut? Katanya sih boleh, saya itu degdegan kalau ada kabar tholabul ilm teh. Degdegan pengeeeen... Oh ya, sesaat sebelum Maghrib de Olin memelukku dengan bajunya yang basah, "kok basah, nak?" Tanya saya penasaran. Dia hanya tersenyum sambil mencium pipi saya, "putri Ummi nyuci piring ya? Tadi ummi dengar ada suara Trang treng trong di jamban. Itu Ade, ya?" Dia mengangguk pelan sambil mencium keningku. "MasyaAllah shalihah Ummi, Barakallah..Ummi bangga padamu, Nak. MasyaAllah hatur nuhuuuuun shalihah." Ku peluk dan kucium dua pipi dan keningnya sebagai ucapan terimakasihku untuknya. "Ummi terlihat senang sekali." Ucapnya. "Iya Nak, Ummi senang karena putri Ummi bertambah mandiri." Jawabku. "Allah suka hambaNya yang bekerja dan sungguh-sungguh ya Mi? Allah suka kalau kita mandiri ya Mi? Karena itu ummi senang. Iya kan mi?" Tanyanya. "MasyaAllah ahsanti shalihah." Balananjeur, Jum'at, 12 November 2021 #olindanummi
Balananjeur, Jum'at, 12 November 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar