Tanamlah!

"Tanamlah dan Allah yang akan menumbuhkan!" itu ucapan Umar bertahun yang lalu saat dia menanam pohon jambu di samping rumah yang sekarang buahnya sudah bisa di petik dan di nikmati.

.

Saya menanam jagung, kacang tanah, selada, kangkung, cabe,، cengek, tomat, jahe, bawang, kencur, dan lain-lain di halaman rumah. Dalam syarh Arba'in disebutkan salah satu jalan kebaikan disisi Allah adalah bercocok tanam. Bahkan meski maut sudah di depan mata, saat kita bisa menanam pohon maka tanamlah!

.

Tak perlu kita yang menuai hasil saat ia tumbuh, ada generasi selanjutnya yang bisa memetik manfaat. tak perlu juga ada yang menuai hasil saat ternyata ia tak tumbuh..

.

"Tanamlah dan Allah yang akan menumbuhkan.!" Allah yang kelak menumbuhkan, dan haq Allah juga untuk tak membuatnya tumbuh. Kita hanya mendapat tugas menanam.

.

Hmm, banyak hal baru yang saya dapat selama proses ini. MasyaAllah ini sungguh karunia yang sangat besar dari Rabbku yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

.

Allah mendidik kesabaran dalam proses ini. Bukan hanya saat tiba-tiba hati mengiba menunggu ia tumbuh agar dapat memetik hasil, tapi juga saat mendapatinya tumbuh terus di kacak ayam. Subhanalloh, itu sangat luar biasa.

Dan menanam karena Allah itu tak perlu membawa hati untuk merasa enggan dan marah saat tanaman yang kita tanam di makan binatang.

.

Hanya perlu 'di gebah' tanpa ditambah gerutuan apalagi disertai amarah. Subhanalloh itu sangat ... 

.

Allah juga memberi saya kesempatan untuk belajar bagaimana baiknya saat mulai proses nanam benih, saat nyiram, bagaimana memperlakukan tanaman, memberi pupuk, membuat pupuk organik, 'menghadapi' hama dan lain-lain. MasyaAllah haadza min fadhli Rabbi.

.

Menanamkan dan Allah yang akan menumbuhkan!

Ikhlaslah dan biarlah Allah yang memberi penilaian..

2 Januari 2020