Sabtu, 19 Februari 2022

Abi Sakit (1)

Abi sampai di rumah Ba'da Isya "Meriang." Katanya. Ummi minta Abi berganti pakaian dan istirahat.

"Mau dikerok?" Tanya ummi. Abi mengangguk mengiyakan.

Kerokan pertama kulitnya langsung merah, kami meyakini itu sebagai tanda masuk angin jadi ummi kerok beberapa lagi di punggung dan leher Abi lalu baluri dengan minyak angin sambil dipijat. Telapak kaki, kaki, tangan juga kening dibaluri minyak angin. 

Minum air putih hangat dan Paracetamol, saat ummi minta untuk makan sop ayam Abi bilang kalau perut Abi sudah terlalu kenyang karena tadi disuguhi makanan di Sukasenang jadi Abi langsung minum Paracetamol dan tidur.

Suhu tubuhnya sangat tinggi, Ummi pijat keningnya agar tidak terlalu pusing. Tidurnya gelisah menandakan kondisi tubuhnya sedang tidak baik-baik saja.

Syafakallah Bii.. laa ba'sa thohuurun insyaAllah.

Balananjeur, malam Sabtu, 18 February 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku dan Buku