Sabtu, 26 Februari 2022

Day 57

Kakang masih belum bisa makan nasi tapi kalau ngemilmah Alhamdulillah sudah mau apalagi buah-buahan. Katanya sih tidak apa-apa mengurangi kabo tapi melihat wajahnya agak pucat dan terlihat lebih tirus tak urung membuat sedih melihatnya.

Aa, Adik dan de Olin Alhamdulillah nafsu makannya sudah membaik, Aa yang paling terlihat bugar diantara ketiga anak pak Wawan ini. Kalau adik mungkin karena masih baru dan virusnya masih dalam tahap inkubasi jadi masih ada sakit-sakitnya.

Well, ini hanya muqoddimah saja. Tema tulisannya bukan membahas sakitnya Kakang dan tiga anaknya. Anaknya? Bin sama Binti nya kan ke Abi 😅
Emang mau ngbahas apa? Hmmm ide nya banyak sih tapi kayaknya tetap tentang sakitnya penghuni rumah siih..

Saat di uji sakit.

Abi dan ketiga anaknya terbaring di ranjangnya masing-masing, hari itu rumah kami bak bangsal rumah sakit dengan pasiennya. Aku memilih menunggu di ruang tengah agar lebih mudah menjangkau semuanya; Abi dan de Olin di kamar tengah, Adik di kamar depan dan Aa di kamarnya.. semuanya mudah ku jangkau kalau aku berada di ruang tengah.

Minum dan makan yang teratur dan terbilang banyak agar tidak mudah tumbang dan tetap bisa kuat untuk merawat mereka. 

Gejalanya semuanya sama, demam, pusing dan batuk. Yaa gejala flu. Kata dokter juga flu.

Alhamdulillah tekad mereka untuk segera membaik sangat besar, sekarang tiga dari 4 pasien di rumah kami sudah mulai membaik. Satu lagi masih terbaring, mungkin karena pasien baru..

MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal. Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah.

Untukmu Ummahat yang sedang dalam ujian yang sama, tetap sehat dan bahagia yaa! Peluk hangat dari saya, MasyaAllah semoga Allah mencintaimu 🤗🤗

Balananjeur, Sabtu, 26 Februari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh