Sabtu, 26 Februari 2022

Day 58

 Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat. Abi dan dua anak laki-laki serta 1 anak perempuannya biidznillah sudah semakin membaik.

"Terima kasih sudah merawat Abi dan Anak-anak." Ucapnya hari itu.

"But dear, i am alone when i sick." Bukannya menjawab ucapan terimakasih dengan kalimat baik saya malah ngeluh. 

Hey hidup tidak selalu tentang yang manis-manis, kalimat yang manis, senyuman yang manis atau apapun yang manis-manis. Adakalanya kalimat yang didengar itu pahit, wajah yang dilihat menampilkan cemberut yang kecut tak ada sapa hangat. Satu hal yang saya pegang, kalau saya harus mengucapkan kalimat yang terkesan pahit apalagi cemberut, saya harus memiliki alasan jelas saat melakukannya.

Tapi, laki-laki (para suami) itu nggak bisa faham harapan kita kalau kita hanya memberi kode masam, laki-laki itu faham dengan bahasa verbal jadi saat kita merasa tidak nyaman atau need something, katakan saja langsung tanpa ngasih kode. 

Hmm meski saya masih sering ngasih kode kalau lagi pengen buku baru 😅

"deudeuh.. kasihan istriku. Maafkan Abi ya tidak menjaga dan merawat Ummi saat Ummi sakit. Ummi pasti kesulitan harus tetap menyiapkan kebutuhan kami padahal ummi sedang berjuang dengan sakit. Hapunten Abi. Abi akan berusaha untuk lebih baik menjaga ummi saat sehat ataupun sakit."

Dia memelukku lalu mengucapkan do'a untukku agar Allah Ridhai, sembuhkan serta hilangkan duka di hatiku. Dia berdoa meminta padaNya semua kebaikan untukku. MasyaAllah itu cukup, meluruhkan keluh yang sempat singgah..

Ah ya, jangan pernah remehkan kondisi hati pasangan kita ya sahabat. Istri atau suami, ada saatnya ia butuh meluapkan letih. Jangan hakimi letihnya namun validasi rasanya dan dengarkan suara hatinya. Peluk ia dan jadilah teman saat sulitnya, ya rasa seperti itu masa sulit untuknya jadi temani dia menguraikannya..agar luruh duka di hatinya 

Letihnya bukan karena tidak Ridha, bukan karena itu. Bedakan juga antara ikhlas berbuat dengan ikhlas kok ngeluh lelah..

"deudeuh.. kasihan istriku. Maafkan Abi ya tidak menjaga dan merawat Ummi saat Ummi sakit. Ummi pasti kesulitan harus tetap menyiapkan kebutuhan kami padahal ummi sedang berjuang dengan sakit. Hapunten Abi. Abi akan berusaha untuk lebih baik menjaga ummi saat sehat ataupun sakit."

Dia memelukku lalu mengucapkan do'a untukku agar Allah Ridhai, sembuhkan serta hilangkan duka di hatiku. Dia berdoa meminta padaNya semua kebaikan untukku. MasyaAllah itu cukup, meluruhkan keluh yang sempat singgah..

Ah ya, jangan pernah remehkan kondisi hati pasangan kita ya sahabat. Istri atau suami, ada saatnya ia butuh meluapkan letih. Jangan hakimi letihnya namun validasi rasanya dan dengarkan suara hatinya. Peluk ia dan jadilah teman saat sulitnya, ya rasa seperti itu masa sulit untuknya jadi temani dia menguraikannya..agar luruh duka di hatinya 

Letihnya bukan karena tidak Ridha, bukan karena itu. Jangan pernah juga katakan, "berarti nggak ikhlas dong? Ikhlas kok ngeluh!" 

Well, selamat berbahagia dan menjaga komunikasi yang baik dengan pasangannya.. 

Eits tak perlu pakai teriakan atau kekerasan saat berkomunikasi yaa 😅

Balananjeur, Ahad, 27 February 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh