Semoga Allah ampuni kesalahan, Rahmati, dan berikan terbaik bagi suaminya Nyi Reti.
Duhai duka mendalam, seperti yang di ucapkan Bu Kokom, "berat." Ya, kehilangan belahan jiwa adalah hal yang pasti berat.
Ditengah kabar duka itu kami (saya dan kakang) kembali berbincang, "Ummi tahu Abi tidak menyukai bahasan ini, tapi kita harus membahasnya dan mempersiapkan diri kita masing-masing untuk saat itu. Baru setelah itu kita lupakan dan tak lagi membahasnya. Bagaimana?"
Oh ya satu dari sekian bahasan yang tak disukai Kakang adalah ini. Beliau tidak langsung mengatakannya namun dari gesture nya saya bisa melihat bahwa beliau kurang nyaman dengan bahasan ini.
Well, meski konflik akan selalu ada dalam rumah tangga namun ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir konflik diantaranya dengan menghindari bahasan yang membuat pasangan kita tidak nyaman saat membahasnya.
Trus bagaimana cara kita tahu bahasan apa yang disukai atau tidak disukai pasangan? Kalau pasangan kita tidak menyampaikan secara langsung, "aku nggak suka ngobrolin hal ini." Misal, maka lihatlah dari cara dia menyimak suatu bahasan. Pasang mata dan telinga baik-baik untuk melihat respon pasangan kita!
Meski kita sangat ingin membahasnya namun kalau hanya akan menjadi asbab ketidaknyamanan pasangan mah buat apa? Jadi lebih baik dihindari saja. Atau kalaupun harus tetap di bahas maka diskusikan baik-baik keinginan anda untuk membahasnya.
Balananjeur, Selasa, 1 Maret 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar