Sampai di rumah terasa ambruk namun ingat de Olin tidak ada di rumah jadi ke lembur dulu mencari de Olin, khawatir de Olin mencari Ummi ke Pagerageung.Ummi segera ke lembur, bertanya Jang Soni pegawai aU, katanya tadi melihat de Olin lewat mau ke lembur tapi tidak tahu tepatnya kemana.
Bertanya a Dade didepan rumah Ceu Leli, A Dade tidak melihat de Olin. Lalu bertanya anaknya Ceu Mimi, pemilik toko di perempatan. Katanya tadi lihat de Olin lewat tapi tidak tahu mau kemana.
Duhai, ummi semakin khawatir..
Arif datang dari rumah wa Eteh dan mengatakan kalau tadi ada de Olin ke rumah wa Eteh. Ummi langsung berlari ke rumah wa Eteh, berharap ada de Olin disana. Namun de Olin sudah tidak ada, entah kemana. Mencoba menanyakan kepada Uwa via tlp, de Olin tidak ada disana sampai akhirnya ada yang berteriak, "Ummi, ini de Olin." MasyaAllah dengan bersepeda besar milik temannya de Olin mengabarkan kalau dia sedang bermain di rumah Syaila.
"Ummi khawatir ya?" Tanyanya pelan.
"Iya, Nak. Ummi sangat khawatir."
Ibu memang selalu khawatir tentang anak-anaknya, bahkan meski anak-anak ada didepan matanya, ia tetap saja mengkhawatirkan anaknya.
Tahukah anda, sahabat? Ibu itu selalu khawatir. Bukan hanya saya namun semua yang bergelar ibu selalunya memiliki kekhawatiran yang sama akan buah hatinya.
Anak ada didepan mata, terlihat sehat dan baik-baik saja,tapi ada saja yang dipikirkan ibu, "bagaimana kabarnya di sekolah tadi?", "Bagaimana kalau ada yang membuatnya terluka?" Dan masih banyak pertanyaan yang menunjukkan kekhawatirannya. Yah seperti itulah ibu.
Namun, berkawan khawatir mah untuk apa? Harusnya khawatir melahirkan do'a. Khawatir ada karena kita meyakini kekurangan dan kelemahan diri, untuk itu kuatkan keyakinan pada DIA yang maha kuat dan maha segalanya. Minta perlindungan pada Nya, lebih dekat lagi pada Nya.
Harusnya khawatir menjadikan kita lebih riuh melafazkan doa agar khawatir tak hanya menjadi pemanis langkah ibu namun menjadi sarana taqorrub ilallah.
Balananjeur, Kamis, 3 Maret 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar