Jumat, 04 Maret 2022

Day 63

Kita sama-sama menyuarakan pendapat, menuangkan perasaan kita bukan hanya pada Rabb yang menurutmu seharusnya hanya padaNya. 

Kita sama-sama menyuarakan pendapat, hanya bedanya aku menuangkan pendapat dan suara hatiku dalam tulisanku dan engkau tuangkan isi hati dan pandanganmu melalui lisan di komunitas tempatmu berghibah.

"Hey, aku tidak berghibah!" 

Lalu apa yang sampai padaku, pendapat dirimu tentang aku di tempat berkumpulmu.

Oh hey, katakan pada yang menyampaikan kabar untuk menyimpan berita itu disana seperti kukatakan padanya bahwa yang dia sampaikan padaku itu tidak pada tempatnya.

Seharusnyalah saat menjadi pendengar apalagi ikut-ikutan mengghibah untuk menyimpan ghibahan itu di sana. Bukan untuk disampaikan padanya yang dighibahi, kasihan kaan? Kasihan siapa? Kasihan jadi ketahuan ghibahnya 😁

Hey, ngomongin tentang ghibah, ghibah itu sebenarnya apa sih? Trus apa bedanya berghibah by lisan dengan by tulisan? Hmm trus bagaimana kita tahu itu ghibah atau curhatan? Eits, ini bukan pertanyaan yang akan saya jawab di postingan ini yaa. 

Tulisan ini berdasarkan banyak hal yang saya lihat dan saksikan.

Balananjeur, Jum'at, 4 Maret 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku dan Buku