Selasa, 05 April 2022

Day 95

Perjalanan hari ini dimulai dari Pamoyanan, silaturahim ke rumah teman kami di sana sekalian mengambil kemeja dari penjahit langganan kami disana. Lanjut ke Cimanggu mengunjungi Uwa dan keluarga disana.

Ngobrol lama tak terasa karena senang sekaligus rindu. Ada beberapa kisah yang MasyaAllah sangat menginspirasi yang saya dengar dari Uwa. Beliau berkisah tentang Apa (Ayah saya Almarhum). Saya akan tuliskan cerita itu dalam postingan tersendiri, insyaAllah.

Dari teh Astri saya mendengar kabar teh Sarah, salah satu murid kakang yang sekarang mondok di Mafaza. Kabar dari teh Astri membuat mata berkaca-kaca, terharu sekaligus bangga dan bahagia. 

Teh Sarah memiliki kepribadian yang sangat baik dan lembut, MasyaAllah Alhamdulillah tabarokalloh teh Sarah. Hmm awalnya saya hanya memanggilnya teh Uji tapi kemudian saya melihat kalau ananda ini menyukai panggilan Sarah jadi saya pun memanggilnya dengan panggilan yang disukainya. 

Teh Erna sedang menanti hari kelahiran buah hati ke-7 nya, lalu ada teh Rifa yang ternyata tinggal tidak jauh dari sana. Diantara putra-putri Uwa, saya hanya pernah berjumpa dengan beberapa orang diantaranya teh Ana, teh Popi, teh Erna, A Zaki (Almarhum), A Dani, A Irfan, sama teh Shofa. Dengan teh Rifa baru hari ini, yang belum pernah ketemu mah A Hudan yang seangkatan adik saya di SMA nya.

Well, sepotong episode. Pertemuan singkat tapi menumbuhkan banyak kebaikan insyaAllah. Saya teringat sebuah hadits yang mengabarkan bahwa saat kita merawat tali persaudaraan dan silaturahim orang tua kita, itulah bakti kita pada mereka. Semoga menjadi bakti dan doa saya bagi ayah yang tlah tiada. Semoga Allah karuniakan pahala jariyah bagi ayah di alam barzah. 

Duhai, air mata tetiba tumpah mengingat ayah. 

Cerita hari ini selesai? Belum. Ba'da Ashar nanti kami melanjutkan perjalanan menuju kota Tasik untuk silaturahim ke rumah saudara kami disana dan insyaAllah berakhir di kost an Aa untuk berbuka puasa disana. Semoga hujan segera reda..

Cimanggung, Selasa, 5 April 2022


*****

Dan perjalanan pun berlanjut. Setelah hujan reda, kami pun bergegas berangkat ke Tasik menuju kost an Aa. 

Membawa nasi, beberapa barang kebutuhan Aa dan niat untuk berbuka disana.

Sepotong episode di hari ini yang akan menjadi penutup hari ini, sebelum kantuk semakin berat saya harus menuliskan jejak ini dulu karena kalau ditunda mah berpotensi lupa.

Dari sini berangkat jam 16.30, mencoba mengingat-ingat khawatir ada yang lupa. Saat yakin semua sudah dibawa serta kamipun berangkat dengan penuh suka cita karena hendak berjumpa ananda tercinta. Sesampai di Rajapolah barulah ingat, "Ya Allah kemeja putih Aa tertinggal."

Abi menawarkan diri untuk pulang lagi ke rumah, but how waktu sudah semakin dekat ke adzan Maghrib jadi biarlah besok pagi dititip atau di paket.

Sesampainya disana Aa sudah menunggu dengan dua botol air mineral dan 2 lazatos serta seafood bumbu Padang.. MasyaAllah Aa bikin terharu.

Banyak yang ingin dituliskan dari perjalanan ini, tapi karena kantuk sudah tak tertahan jadi insyaAllah tulisannya dilanjut nanti.hee

Balananjeur, Selasa, 5 April 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh