Menghitung hari, detik demi detik.. MasyaAllah ini lirik lagunya siapa sampai terbersit di benak 🤭
Ini moment terakhir di masa SMP teteh dan kami tidak ingin melewatkannya dengan alasan biaya transportasi ataupun kondisi apapun, kami berkeyakinan bahwa anak-anak berhak atas kehadiran kami di momen istimewanya terutama momen seperti ini; wisuda Qur'an sekaligus penjemputan.
Teteh akan faham meski hanya Abi nya yang datang, namun bagaimana dengan hatinya? Kami tidak ingin dia menyimpan duka karena hari istimewanya tanpa kami sedangkan masih memungkinkan bagi kami untuk hadir.
Saya menyiapkan kamar teteh, menyiapkan diri untuk mengikuti rencana yang teteh buat. Hmm sepertinya kembali menepi dari ponsel karena ingin memaksimalkan waktu membersamai. Bagaimana dengan menulis di blog? Saya akan menulis dulu di buku catatan harian untuk nanti saat ada kesempatan barulah di pindahkan ke blog.
MasyaAllah saya menjadi ibu yang lebih berbahagia dari sebelumnya, setiap hari selalu ada airmata yang deras tapi airmata bahagia, bahagia karena Ramadhan ini bisa berkumpul bersama anak-anak.
MasyaAllah ternyata bahagia ibu itu cukup sederhana ya, bisa berkumpul bersama suami dan anak-anak di moment istimewa saja sudah sangat membahagiakan.
MasyaAllah Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat.. serasa menjadi ibu yang paling berbahagia di dunia 😍
Sahabat fillah, sehat-sehat yaa semuanya. Semoga Allah Ridha atas anda dan kami.
Balananjeur, Senin 4 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar