Rabu, 27 Juli 2022

Day 210

Yang ingin saya ceritakan pagi ini adalah tentang... Hmm apa ya 🤔
Oh iya tentang kegiatan dua hari ini yang menurut saya excited pisan Weh. Sebabnya adalah dalam kondisi tubuh yang masih dalam masa lelah kronis lalu Allah berikan kesempatan untuk bisa menyiapkan hidangan meski sedikit buat tamu -tamu Aa. Ya, feel excited pisan karena beberapa hari ini jangankan mengerjakan ini itu, sekedar jalan kaki saja sambil agak nyered kaki kiri yang qodarullah sedang terasa nyanyautan karena autoimun.

Lelah kronis nya juga karena autoimun. Hmm ini teh kayak gimana ya? Pokoknya lelah yang super duper meski tubuh tidak melakukan aktivitas apa-apa. Kalau sudah seperti ini teh rasanya pengen nangis sambil bilang, "ya Allah, nggak kuat." Karena lelahnya disertai sakit di beberapa bagian sendi termasuk dada, kepala yang sakit dan pencernaan yang super sensitif alias makan apa saja berpotensi bikin sakit perut. MasyaAllah 'alaa kulli haal Alhamdulillah 'alaa kulli haal.

Well, kembali tentang menyiapkan hidangan buat tetamu Aa. Saya senang karena Aa sudah lebih terbuka untuk berteman dan membuka diri untuk Wellcome home pada teman-temannya. Sebenarnya sejak Mts Aa sudah mulai lebih membuka diri dalam pertemanan, sering ngajak beberapa teman ke rumah diantaranya Aldi, Fawaz, Difad, Shidqi, Sammy, hmmm siapa lagi ya 🤔 Nah kaan, saya memang tidak terlalu mudah mengingat nama 🙏

Sammy beberapa kali menginap disini. Masih ingat bagaimana dia memberi testimoni akan nikmatnya makan di rumah Aa padahal menunya hanya tempe goreng dan telur goreng sedangkan kondisi ekonomi keluarga Sammy tak menyulitkannya untuk makan dengan menu yang jauh lebih wah dibandingkan disini. MasyaAllah Alhamdulilah 'alaa kulli haal.

Oh iya dalam catatan kemarin saya keliru menulis nama salah satu teman Aa, harusnya Suryana bukan Supriyatna. Kalau Faraz mah sudah benar.. but wait kok nulisnya ngalor ngidul begini. Baiklah, kita buatkan benang merahnya dengan kalimat, "here it is the story about tomorrow and know." Setelah nulis ini itu 🤭

Aa bertanya bolehkah dia membawa daging untuk nyate sama teman-temannya di kost an, saya bilang tentu saja boleh, mau nyate di rumah juga boleh. MasyaAllah Alhamdulilah Aa menanggapi dengan senang. Rencana awal dengan Afipudin dan Wendy, teman satu fakultas yang juga se-almamater di SMAN 6 Tasikmalaya.

Hari Rabu pagi Aa cerita kalau dia mengalami demam dan meriang kipi pasca booster moderna.

Saya pikir Aa tidak jadi pulang ke rumah atau ke rumah bersama teman-temannya untuk nyate karena lama tak ada kabar juga mengingat Aa yang masih demam. Tapi ba'da Ashar Aa mengabari kalau Aa sudah dalam perjalanan.

Kebayang kaan rumah yang berantakan pasca pemiliknya sakit, belum menyiapkan ini itu jadi auto go to beres-beres rumah and menyiapkan persiapan ngaliwet sulung and friends tea.


But wait, i don't have many ... Eh sorry, money 🤭. Hari ini qodarullah benar-benar tidak sedang memegang satu rupiah pun. 

Alhamdulillah Umar meminjamkan 20 rb untuk membeli bahan yang dibutuhkan buat bikin sate. MasyaAllah ternyata belanjanya lebih dari 20 ribu, tepatnya 38 rb. Jadilah 18 rb nya dibayar belakangan. 

Oh iya, belum ada tusuk sate dan di wa Enung juga tidak ada tusuk sate. Larilah ibu ini ke warung teh Yoyom namun ternyata disana pun tidak ada. Lanjut lari ke warung pak Haji Toto, Alhamdulillah sedia tusuk sate disana. 

"Kayaknya pas bsnget kalau disuguhi teh tarik dingin. Beli es batu nya deh sekalian." Saya bernarasi dengan rencana sendiri.

By the way, Aa dan teman-temannya sudah berada di rumah dan sedang memotong-motong daging serta membumbuinya. Nasi liwet juga sedang di masak, saya membuat nasi liwet dari 1,5 kg beras campur serai, daun salam, daun bawang dan of course garam dan kaldu bubuk.

Pulang dari warung langsung bikinin es teh tarik trus menyalakan tungku kayu dan menyiapkan piring dll agar tidak paciweuh saat semua sudah siap.


Mungkin ada yang bertanya, "kok nggak dihandle sendiri sama Aa atau teman-temannya?"

Salah dua jawabannya adalah karena Aa sedang sakit dan semuanya sedang mengerjakan tugas juga. Jadi biarlah ini saya handle. Dibantu Umar yang qodarullah juga sedang di uji sakit.

Nyate nya di Hawu dengan rempah yang banyak.

Balananjeur, Kamis, 28 Juli 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh