Hey teteh, apa kabar?
Pagi ini ummi mengingat teteh lebih banyak dari sebelumnya, rasanya sesak meski ummi yakin teteh berada dalam kondisi yang baik.
25 Mei kami mengantarmu kembali ke pondok, rasanya sudah sangat lama sejak hari teteh melambaikan tangan. Ummi rindu, dan rasa rindu itu selalunya menyesakkan..
Hey teteh,
Teteh Aufa Ashfiea Ashshatilla putriku sayang, tadi Ustadzah mengirim chat bertanya apakah kami akan menjenguk ke SCB? Sungguh kami ingin kesana, memeluk dan mendengar suara hatimu hingga engkau ikhlas melepas kami kembali. Namun, kami tidak bisa kesana karena sebab yang ...teteh pasti memahaminya tanpa perlu ummi jelaskan, insyaAllah.
Lalu ummi bertanya, "bolehkah Abi menjenguk tanggal 14 sekalian mengantar sepupu-sepupu teteh yang mau ke Al-Hikmah?"
Ustadzah mengatakan akan menanyakan hal itu pada ustadz Helmy dan beberapa menit kemudian Ustadzah mengirimkan jawaban dari Ustadz yang mengabarkan kalau kami diizinkan untuk menjenguk teteh pada tanggal itu. MasyaAllah hadza min Fadhli Rabbi, sungguh ummi menangis dengan rasa yang campur aduk: sedih, senang, terharu, speechless pisan namun semuanya berbingkai syukur yang sangat.
MasyaAllah Nak, sungguh maha mudah bagi Allah menghadirkan bahagia..
Sangat mudah bagi Allah membuat air mata menderas karena bahagia
Dan sangat mudah bagiNya untuk menghadirkan segala kebaikan dalam hidup
Marilah untuk senantiasa mengingat Allah dan bersyukur padaNya dalam setiap keadaan.
Teteh Aufa Ashfiea Ashshatilla putriku sayang,
Hari ini teteh sedang apa? Apa yang sedang teteh pikirkan? Teteh sedang senang kah atau sedih kah?
Oh iya, beberapa hari yang lalu teteh liburan di villa Memory, ya? MasyaAllah apa yang teteh rasakan saat itu? MasyaAllah, kami belum pernah sekalipun mengajak teteh liburan di villa ya Nak, dan biidznillah melalui SCB teteh merasakannya. Sesuatu yang selama ini tidak bisa kami berikan untuk teteh, maha baik Allah yang memberikannya melalui SCB.
Shalihah,
Pagi ini Balananjeur dingin. Hmm sebenarnya yang dingin mah di dalam rumah, kalau di luar mah cuaca teh panas, shalihah. Cuaca yang aneh ya? Begitulah Nak, saat Allah berkehendak maka aneh itu hanya versi kita. Semuanya mudah bagi Allah.
Ummi tadi menyemai biji Cengek, menanam kencur dan bawang sop di kebun samping rumah. Setelah itu membersihkan kebun dari rumput dan sampah-sampah plastik yang entah kenapa suka tiba-tiba saja ada. Yaaa ummi mengatakan tiba-tiba ada karena penggunaan sampah ummi mah kan minim banget dan ummi tidak membuang sampah ke kebun atau ke sembarang tempat jadi ummi tahu kemana perginya sampah yang terbuang dari tangan ummi dan itu bukan di kebun atau pekarangan depan rumah. So, sampah ini memang tiba-tiba saja ada.
Teteh, kita sering berbincang tentang hal ini ya Nak, tentang meminimalkan penggunaan sampah yang sulit terurai, cara kita mensyukuri nikmat Allah. Meminimalkan penggunaan sampah plastik serta membuang sampah dengan benar adalah bentuk syukur kita kepada Allah yang telah memberikan kita kehidupan.
MasyaAllah Nak, sejak kecil sampai saat ini teteh sangat bersemangat jika berbicara tentang syukur dan bagaimana segala hal yang ditemui dapat menjadi wasilah kita untuk semakin dekat dengan Allah.
Duhai, tetiba saja hati ummi basah dengan rindu .. rindu memeluk teteh.
How with you, my dear?
Balananjeur, Sabtu, 2 Juli 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar