Hmm, ini prinsip waktu mau meminjam uang 😂
Well, finally saya mau menulis bab pinjam meminjam. Still dari kacamata saya Yaa 🤭
Dalam hidup, tidak jarang kita berada di pihak yang butuh bantuan atau sebagai orang yang bisa memberi bantuan.
Mau minta bantuan atau tidak, mau memberi bantuan ada tidak. Itu yang nanti menjadi pilihan selanjutnya..
Pernah bertemu dua fase itu? Pernah.
Bagaimana dengan anda?
Suatu hari saat mengikuti kajian mingguan PCM, ustadz Rusman yang mengisi materi memberi pesan pada ketua LAZISMU Ciawi. Diantara pesannya kurang lebih seperti ini, "ada yang punya anak sekolah, mungkin dia butuh biaya untuk uang semesteran anaknya, SPP, biaya kost, biaya penelitian, biaya bimbingan skripsi dan masih banyak kebutuhan lainnya lagi. Ada yang dianggap orang yang berkecukupan lalu ada anggota keluarganya yang sakit serta dirawat di rumah sakit, bantulah mereka dan ringankan beban mereka!" Ini salah satu nasihat dari sekian nasihat yang saya simpan dalam buku catatan saya; bantulah dan ringankan!
"jangan memberatkan dengan kalimat yang mengintimidasi apalagi menyakiti! Datang dan meminta bantuan saja sudah sangat memberatkan mereka!"
Nasihat kedua; jangan memberatkan.
Fakta bahwa meminta bantuan itu bukan perkara yang mudah, saya ikut membenarkan statement ini juga
Jujurly, nasihat itu membuat saya ...menangis.
Pernah berada di posisi yang butuh bantuan tapi segan meminta bantuan dengan beberapa alasan. Pernah juga sebagai orang yang diminta bantuan tapi bingung bagaimana cara membantunya.
Apakah anda juga pernah bertemu hal serupa? Ini kondisi yang umum, jadi meskipun melalui kacamata saya.. tapi melalui pengamatan di sekitar juga 😁
Hmmm apa lagi ya 🤔
Well, karena saya tidak suka memberi contoh di luar diri saya jadi contohnya Yaa dari pengalaman sendiri saja ya 😁
Suatu hari, kami dihadapan pada situasi yang membuat kami kebingungan bagaimana cara memenuhinya. Bingung karena merasa sudah maksimal berusaha, qodarullah dalam waktu bersamaan butuh banyak biaya (yang jauh dari nominal pemasukan).. bersamaan means butuh buat ini itu diluar perencanaan alias tidak terduga bersamaan dengan yang by rencana alias kebutuhan pokok .
Terpikir buat mencari pinjaman non bunga (hey, I love flower but bukan bunga pinjaman 😂).
"Kok mikir minjam, bukannya fokus memaksimalkan berusaha!" Saya yakin anda tidak akan memiliki pemikiran seperti itu jika berada di situasi seperti ini. (Ini umum lho 🤭)
Tapi beberapa kekhawatiran muncul seiring pemikiran itu; gimana nanti bayarnya, gimana penilaian yang mau dimintai bantuan, gimana kalau dia ngomong ini itu yang bikin sakit hati, gimana kalau bla bla bla yang membuat diri segan
Akhirnya minta bantuan?
Ada saat akhirnya minta bantuan, ada saat tidak jadi meminta bantuan.
Saat harus minta bantuan, berusaha meluruskan hati agar tidak memelas dan menggantungkan harapan pada manusia; mau dibantu Alhamdulilah, tidak dibantu juga tidak mengapa. Jadi dibawa santai saja..
Karena saat meminta bantuanpun bagaian dari ikhtiar, jadi yakin saja kalau yang diminta bantuan tidak membantu, maka Allah akan tetap mencatatnya sebagai bagian dari ikhtiar hingga Allah berikan solusi dari arah lainnya.
Yang mencukupi itu Allah. Allah maha berkehendak memberi kemudahan melalui arah yang dikehendakiNya. Jadi meminta bantuan pada hambaNya jangan sampai merusak keyakinan kita akan kehendak Allah.
Balananjeur, Senin, 12 September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar