Senin, 12 September 2022

Dua Belas

Jam 9.25 pagi ini saya menyelesaikan semua pekerjaan rumah mulai dari nyuci piring, beres-beres seisi rumah plus ngepel, nyuci baju, menjemur dan semua yang berhubungan dengan seisi rumah pokoknyamah. Hmm, ini pekerjaan harian saya dan.. saya menikmatinya (tidak jarang sih mengeluh lelah karenanya 😅).

Ini bukan pekerjaan ringan, dalam pandangan saya sih seperti itu. Energi seolah terkuras habis setelahnya, makanya setiap selesai mengerjakan pekerjaan rumah, tubuh langsung ngdrop tidak bisa melakukan apa-apa; benar-benar diam. 

Diam artinya hanya bisa rebahan (sambil nulis status 😅), kondisi tubuhnya memang seperti itu, saat bisa mengerjakan pekerjaan artinya menguras seluruh energi atau kadang tidak bisa melakukan pekerjaan apapun tapi tubuh bertemu lelah yang sangat. Ada anak saya yang bilang, "nggak ngapa-ngapain aja sedrop itu apalagi mengerjakan sesuatu." 

MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal. Namun, satu hal yang pasti, saya bisa menikmati keadaan ini meski tak jarang nikmatnya diiringi tangis. Dalam kondisi tubuh lelah yang sangat, saya bisa hmm merenung lebih banyak, baca buku atau nulis lebih sering, tilawah lebih lama, atau melakukan banyak hal lainnya yang masih bisa dilakukan sambil...rebahan 😁

Saya juga senang karena mengetahui tubuh yang kondisinya seperti ini jadi lebih mudah memenej waktu. Saat tubuh ngasih alarm bisa beraktivitas maka bisa segera menyelesaikan pekerjaan tanpa menunda-nundanya, karena kalau ditunda khawatir dengan sinyal tubuh harus berhenti. Saat tubuh memberi sinyal harus berhenti, maka bisa mencari kegiatan lain dan memaksimalkan kesempatan itu agar tidak ada waktu yang terbuang. 

'alaa kulli haal Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah.

#catatandefa 
#septemberdefa 

Balananjeur, Senin, 12 September 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh