Ribuan kilo, jalan yang kau tempuh
Lewati rintang, untuk aku anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah penuh nanah
Seperti udara, kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas.. ibu..ibu
Lirik lagu om Iwan fals ini sukses menarik perhatianku, membuatku tak kuasa menahan isak.
Tentang ibu ... Selalu beriring derai airmata saat melafaznya.
Saya teringat suatu hari di masa kecil sepulang dari sekolah saat mamah sedang duduk di teras rumah, saya duduk di dekat mamah lalu tidur dipangkuannya. Sangat nyaman dan menenangkan hingga tertidur lelap..
Mengingat masa kecil terasa menyenangkan namun sekaligus membuat sedih, apa kabar hari itu? Terasa cepat semua berlalu. Lalu aku ingat anak-anakku di masa kecil, saat mereka duduk dipangkuan atau saat mereka dalam gendonganku. Sangat menyenangkan menjadi bagian dari kisah masa kecil mereka, bahagia bisa menggendong dan memiliki 24 jam waktu bersama mereka.
Namun lagi-lagi... Sebagaimana mengingat masa kecil diri sendiri yang menghadirkan bahagia dan sedih dalam waktu bersamaan, begitu juga saat mengingat masa kecil anak-anak sendiri. Semoga Allah Rahmati orang tua kita, diri kita dan anak-anak kita.
#catatandefa
#septemberdefa
Balananjeur, Ahad, 11 September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar