He, "isteri Abi pengen ditanya apa?"
Me, "tanyain buku apa yang mau dibaca sama aktivitas hari ini mau ngapain aja!"
He, "Ummi mau baca buku apa?"
Me, "kisah Aisyah Ummul mukminin Radhiyallahu Anha. You know dear, membaca kisah beliau membuat ummi semakin mencintai agama ini, Bi.'
He, "masyaAllah Alhamdulillah kalau begitu. Mau nulis juga, Mi?"
Me, "yes, of course. Menulis membuat ummi merasa ... Oh, ok, aku masih hidup. Hmm nyambung nggak sih, bi? Tapi itu yang ummi rasakan. Ummi punya harapan besar untuk menjadi manusia yang bermanfaat dan hidup untuk generasi ummi, menjadi bagian dari peradaban. But, hanya ini yang bisa ummi lakukan."
He, "sok atuh geura nyerat! Abi doakan agar harapan ummi Allah kabulkan."
Me, "Aamiin Yaa Allah. So, please tanyain juga aktivitas aku hari ini!" Hmm daripada nuntut apalagi mengeluhkan perhatian maka lebih baik bilang langsung kan ya 😅
He, "isteri Abi hari ini Bade naon wae?"
Me, "well, aku mau nyuci, ngpelBeres-beres kamar, jemur baju, tilawah, baca tafsir Al Azhar, baca buku, nulis, hmmm..mau tidur juga Bi, habis minum obat mau tidur dulu soalnya kepalanya so sick. And then, hmm apa lagi Yaa.. mau nonton kartun, oh iya nanti sore mendampinginya de Olin zoom meeting buat progress animasinya. Hmm, mau bikin agar-agar juga sama hmm kayaknya harus lebih slow hari ini mah soalnya mode tubuhnya masih dalam masa kambuh. That's all."
He, "masyaAllah semoga Allah jaga dan berkahi isteri Abi."
Me, "wa iyyak"
So, what is moral of the story nya? Hmm just curcol siiih... But, daripada mengeluhkan, "suamiku nggak perhatian sama aku!" Sedangkan wanita itu memang makhluk yang memiliki perasaan yang halus, maka lebih baik untuk menuntun pasangan untuk memberi perhatian.hee.. tuntun dan katakan padanya apa sih yang kita harapkan dan inginkan!
Yang kedua, wanita itu memiliki kemampuan berbahasa yang jauh lebih besar dari laki-laki. Jadi saat mendapati sedikitnya kata yang terucap dari suami, don't worry Yaa.. itu mah memang sifat laki-laki. Bukan masalah yang bisa dijadikan alasan untuk lahirnya perang
Balananjeur, Kamis, 22 September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar