Kamis, 22 September 2022

Dua Puluh Tiga

Saya tahu bahwa saya akan kembali merindukan saat-saat seperti ini, saat-saat terbangun di pagi hari dan segera menyiapkan bekal anak-anak sekolah.

Setelah menyelesaikan satu sesi, saat-saat menyiapkan makananpun masuk dalam list, "aku merindukan itu kembali."

Setelah Aa tinggal terpisah, dan teteh di asrama, memasak untuk mereka menjadi hal yang sangat dirindukan. Ya, rindu memasak makanan untuk mereka dan kerinduan ini terkadang menyesakkan... 

Saya tahu, kelak saya akan merasakan hal yang sama pada Umar dan juga de Olin, saya akan melafaz kerinduan yang sama, untuk itu saya tidak ingin mengeluh untuk kehebohan di awal pagi. Saya ingin memasak untuk sarapan dan bekal makan siang mereka, meski menu nya sangat sederhana tak mengapa selama saya bisa memasak untuk mereka.

Pagi ini saya memasak agar-agar dan berencana mengolah nasi menjadi nasi bakar, masih rencana Yaa, karena nasinya di olah ba'da shubuh nanti kalau sudah matang. Nasi bakarnya dicampur tumis ikan asin cumi pedas lalu dimasukkan ke dalam daun pisang, baru deh di bakar.

'alaa kulli haal, kelak saat saya kembali membaca ini, saya akan mengingat hari ini dan mungkin menangis saat mengingatnya.

#catatandefa
#septemberdefa

Balananjeur, Jum'at, 23 September 2022 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh